Evakuasi Pesawat Semuwa Air di Hutan Papua, 6 Penumpang Ditemukan Tewas

Selasa, 27 Juni 2023 - 14:41 WIB
loading...
Evakuasi Pesawat Semuwa Air di Hutan Papua, 6 Penumpang Ditemukan Tewas
Tim evakuasi pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air di hutan Yalimo, Papua Pegunungan berhasil menyentuh titik jatuh pesawat. Enam penumpang ditemukan tewas. Foto/Ist
A A A
JAYAPURA - Tim evakuasi pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air PK-SMW yang jatuh di hutan lebat Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan berhasil menyentuh titik jatuh pesawat. Saat tiba di lokasi seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 6 orang ditemukan dalam kondisi tewas.



Tim SAR berhasil tiba di titik lokasi pesawat sekitar pukul 12.10 WIT dan menemukan kondisi pesawat dalam keadaan hangus terbakar dan enam kru dan penumpang tewas.



"Kondisi pesawat PK-SM hangus terbakar dan semua korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kasiops Basarnas Jayapura Marinus Ohoirat, Selasa (27/6/2023).

Dia menjelaskan bahwa saat ini tim melakukan evakuasi terhadap seluruh korban dan selanjutnya akan dijemput menggunakan helikopter.

"Saat ini telah terevakuasi didalam kantong jenasah, tim kemudian akan di jemput oleh Helli Caracal dari lokasi droping bersama korban akan di bawah ke Wamena dan selanjutnya Korban akan di terbang kan ke bandara sentani guna dilakukan Identifikasi oleh Tim DVI Polda Papua dan di serahkan ke pihak keluarga," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air PK-SMW yang jatuh di tengah hutan lebat di Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat (23/6/2023).



Pesawat Semuwa Air dengan rute penerbangan dari Bandara Elelim menuju Distrik Piok, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan hilang kontak sejak Jumat (23/6/2023) pukul 10.53 WIT.

Pesawat berjenis Caravan dengan nomor PK-SMW diduga hilang di hutan belantara Papua Pegunungan.

Pesawat Semuwa Air tersebut mengangkut 6 orang yang terdiri dari pilot, copilot dan empat penumpang.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura, Marinus Ohoirat saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Take off dari Bandara Elelim 10.53 WIT kemudian hilang kontak setelah 7 menit take off," kata Marianus.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)