Jelang PSBB, Ratusan Warga Tinggalkan Kota Kendari
loading...
A
A
A
KENDARI - Ratusan warga Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara memilih mudik lebih awal sebelum diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Wilayah Kota Kendari, Rabu (29/4/2020).
Warga yang tiba dan yang akan berangkat menggunakan Kapal Fery KM. Bahteramas menjalani pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Kendari. Hal ini di lakukan untuk mendeteksi penularan COVID-19 dari orang tanpa gejala (OTG).
Salah seorang pemudik, Nursiha mengatakan, ia bersama 2 anak dan suaminya terpaksa mudik lebih awal karena sudah tak punya bekal lagi untuk tetap hidup di Kendari. "Suami saya yang bekerja sebagai pelayan di rumah makan sudah dirumahkan," ujar Nursiha.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Kendari Ilham Abidin mengatakan saat ini Dinas Perhubungan Kota Kendari masih membolehkan perusahaan pelayaran untuk melakukan pengangkutan penumpang setiap hari sebelum di berlakukanya PSBB. "Kita masih bolehkan sesuai dengan arahan pemerintah dengan membatasi jumlah penumpang 50 persen dari kuota sebelumnya," pungkasnya.
Warga yang tiba dan yang akan berangkat menggunakan Kapal Fery KM. Bahteramas menjalani pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Kendari. Hal ini di lakukan untuk mendeteksi penularan COVID-19 dari orang tanpa gejala (OTG).
Salah seorang pemudik, Nursiha mengatakan, ia bersama 2 anak dan suaminya terpaksa mudik lebih awal karena sudah tak punya bekal lagi untuk tetap hidup di Kendari. "Suami saya yang bekerja sebagai pelayan di rumah makan sudah dirumahkan," ujar Nursiha.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Kendari Ilham Abidin mengatakan saat ini Dinas Perhubungan Kota Kendari masih membolehkan perusahaan pelayaran untuk melakukan pengangkutan penumpang setiap hari sebelum di berlakukanya PSBB. "Kita masih bolehkan sesuai dengan arahan pemerintah dengan membatasi jumlah penumpang 50 persen dari kuota sebelumnya," pungkasnya.
(nag)