Jadi Korban Kebakaran, Wanita Hamil di Deli Serdang Meninggal
loading...
Dua kios di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, ludes terbakar. Akibat kebakaran itu, seorang wanita hamil meninggal dunia, sementara suami dan anaknya luka-luka. Foto/iNews TV/Said Ilham
A
A
A
DELI SERDANG - Kebakaran melanda dua kios di Jalan Pertahanan, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (24/6/2023). Akibat kebakaran tersebut, seorang wanita hamil meninggal dunia.
Korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran itu, diketahui bernama Suwanti. Sementara suami Suwanti, Suparman dan anaknya yang berusia 14 tahun, mengalami luka parah akibat kebakaran tersebut.
Babinsa Patumbak II, Serka Suratman menyebutkan, kebakaran menghanguskan dua kios yang ada di kawasan permukiman padat penduduk. "Kobaran api dengan cepat membesar, dan menghanguskan toko kelontong, serta kios tempat berjualan gorengan," tuturnya.
Sarga berusaha memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya, namun banyaknya barang yang mudah terbakar membuat api sulit dipadamkan. Kebakaran baru bisa dipadamkan, setelah petugas pemdam kebakaran dari Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Medan, mengerahkan enam unit mobil pemadanm kebakaran.
![Jadi Korban Kebakaran, Wanita Hamil di Deli Serdang Meninggal]()
Suratman menyebutkan, titik awal kebakaran diduga berasal dari kios untuk berjualan gorengan milik korban Suparman. Diduga kebakaran dipicu oleh adanya korsleting listrik, lalu api dengan cepat menyambar ke seluruh bangunan.
Kebakaran ini juga menghanguskan empat unit motor, dan seluruh harta benda milik korban. Sementara korban meninggal dunia dalam kebakaran ini, telah disemayamkan di rumah mertuanya di Gang Saudara, Desa Patumbak II.
Korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran itu, diketahui bernama Suwanti. Sementara suami Suwanti, Suparman dan anaknya yang berusia 14 tahun, mengalami luka parah akibat kebakaran tersebut.
Babinsa Patumbak II, Serka Suratman menyebutkan, kebakaran menghanguskan dua kios yang ada di kawasan permukiman padat penduduk. "Kobaran api dengan cepat membesar, dan menghanguskan toko kelontong, serta kios tempat berjualan gorengan," tuturnya.
Sarga berusaha memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya, namun banyaknya barang yang mudah terbakar membuat api sulit dipadamkan. Kebakaran baru bisa dipadamkan, setelah petugas pemdam kebakaran dari Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Medan, mengerahkan enam unit mobil pemadanm kebakaran.
Suratman menyebutkan, titik awal kebakaran diduga berasal dari kios untuk berjualan gorengan milik korban Suparman. Diduga kebakaran dipicu oleh adanya korsleting listrik, lalu api dengan cepat menyambar ke seluruh bangunan.
Kebakaran ini juga menghanguskan empat unit motor, dan seluruh harta benda milik korban. Sementara korban meninggal dunia dalam kebakaran ini, telah disemayamkan di rumah mertuanya di Gang Saudara, Desa Patumbak II.
(eyt)
Explore More