Kuburan Aborsi Massal Kembali Digali, 3 Jasad Bayi Diduga Masih Terkubur

Kamis, 22 Juni 2023 - 21:28 WIB
loading...
Kuburan Aborsi Massal...
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu memimpin langsung penggalian kuburan aborsi massal di pekarangan rumah warga di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, Kamis (22/6/2023). Foto: iNewsTV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Polresta Banyumas kembali menggali lokasi penemuan kerangka manusia yang terkubur di pekarangan rumah warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu memimpin langsung pencarian kembali jazad bayi yang terkubur di halaman belakang rumah warga di Kelurahan Tanjung.

Lokasi kebun yang berdekatan dengan Sungai Banjaran ini diduga menjadi kuburan massal bayi hasil aborsi.



Informasi yang didapatkan, masih ada 3 lagi kuburan bayi yang belum ditemukan, sementara hingga Kamis siang (22/6/2023), polisi dan warga telah menemukan 4 kuburan yang berisi tulang-belulang bayi.



Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menyebutkan, saat penggalian Kamis siang (22/6/2023), polisi juga masih menemukan sejenis kain kafan yang sudah kusam dan terkubur di dekat kuburan bayi sebelumnya.

“Sedangkan ke empat kuburan yang telah ditemukan diduga tulang-belulang bayi ini jaraknya berdekatan hanya sekitar 5 meter satu sama lain,” ungkapnya.

Menurut warga setempat, sebelumnya di lokasi penemuan tulang-belulang bayi ini pernah tinggal seorang ayah berumur 55 tahun bersama anak perempuannya berumur 30 tahunan. “Mereka tinggal berdua di gubug dekat sungai dan menempati gubugnya sekitar 5 tahun lamanya,” kata Ketua RT, Saryono.



Diberitakan seblumnya, warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas dikejutkan dengan ditemukannya kerangka manusia yang diduga kerangka bayi.

Kerangka itu ditemukan warga saat tengah menggali tanah pekarangan yang sedang diratakan. Saat itu warga yang kembali meneruskan pekerjaannya meratakan tanah dan kembali menemukan kerangka yang terkubur tak jauh dari lokasi penguburan pertama.

Tak hanya satu, tetapi tiga kerangka di 3 lokasi kuburan yang diduga bayi ditemukan dengan lokasi penguburan saling berdekatan. Atas temuan itu, setelah melakukan pemeriksaan dan olah TKP, polisi membawa kerangka tersebut ke Rumah Sakit Margono untuk dilakukan pemeriksaan forensik.

Polisi menduga, sangat dimungkinkan adanya tindak pidana atas temuan-temuan kerangka tersebut, baik itu kemungkinan aborsi ataupun pembunuhan, sehingga kepolisian masih terus mendalami dan berusaha mengungkap pelaku pengubur bayi-bayi tersebut.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2574 seconds (0.1#10.140)