Hilang 2 Pekan, Warga Jakarta Ditemukan Tewas Dalam Selokan di Puncak Bogor
loading...
Pria paruh baya berinisial LZ (43), ditemuman tewas dalam selokan di Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (21/6/2023). Foto: Dok Polisi
A
A
A
BOGOR - Pria paruh baya berinisial LZ (43), ditemuman tewas dalam selokan di wilayah Cisarua, Puncak , Kabupaten Bogor. LZ sudah dilaporkan hilang sejak dua pekan lalu.
Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto mengatakan jasad LZ ditemukan siang tadi sekitar pukul 12.45 WIB. Awalnya seorang ibu yang tengah melintas melihat helm yang tergeletak di dalam selokan.
"Saat dilihat lebih dekat terlihat sosok wajah sehingga ibu tersebut mengabarkan kepada warga lainnya dan selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Supriyanto, Rabu (21/6/2023).
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Selanjutnya, jenazah langsung dibawa petugas ke RSPG Cisarua.
"Terdapat lelaki berinisial MM (48) yang dimana dirinya mengenal korban sehingga diketahui (korban) bernama LZ, alamat Jakarta Utara," jelasnya.
Berdasarkan keterangan dari MM, LZ merupakan sepupunya yang telah hilang sejak 2 pekan lalu. LZ bersama keluarga sempat datang ke kediamannya untuk bersilaturahmi.
"Karena tempat kurang mencukupi sehingga disiapkan villa tidak jauh dari rumah MM," tuturnya.
Kepada polisi MM mengaku aktivitas di villa tersebut hanya sebatas berbincang ringan dengan posisi LZ berada di dalam kamar terkunci dari luar. Sebab LZ mengalami gangguan jiwa.
Sekitar pukul 03.30 WIB terdengar suara pintu yang didobrak. Ternyata LZ melarikan diri dan tidak kunjung ditemukan.
"MM melaporkan tentang kehilangan orang ke Polsek Cisarua sementara keluarga korban kembali ke Jakarta. Hingga akhirnya diketahui jenazah yang ditemukan (dalam selokan) merupakan sepupu dari MM yang sempat dilaporkan hilang," jelasnya.
Namun, belum ketahui penyebab kematian hingga jasad LZ sampai berada di dalam selokan. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Masih dalam penyelidikan," tutupnya.
Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto mengatakan jasad LZ ditemukan siang tadi sekitar pukul 12.45 WIB. Awalnya seorang ibu yang tengah melintas melihat helm yang tergeletak di dalam selokan.
"Saat dilihat lebih dekat terlihat sosok wajah sehingga ibu tersebut mengabarkan kepada warga lainnya dan selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Supriyanto, Rabu (21/6/2023).
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Selanjutnya, jenazah langsung dibawa petugas ke RSPG Cisarua.
"Terdapat lelaki berinisial MM (48) yang dimana dirinya mengenal korban sehingga diketahui (korban) bernama LZ, alamat Jakarta Utara," jelasnya.
Berdasarkan keterangan dari MM, LZ merupakan sepupunya yang telah hilang sejak 2 pekan lalu. LZ bersama keluarga sempat datang ke kediamannya untuk bersilaturahmi.
"Karena tempat kurang mencukupi sehingga disiapkan villa tidak jauh dari rumah MM," tuturnya.
Kepada polisi MM mengaku aktivitas di villa tersebut hanya sebatas berbincang ringan dengan posisi LZ berada di dalam kamar terkunci dari luar. Sebab LZ mengalami gangguan jiwa.
Sekitar pukul 03.30 WIB terdengar suara pintu yang didobrak. Ternyata LZ melarikan diri dan tidak kunjung ditemukan.
"MM melaporkan tentang kehilangan orang ke Polsek Cisarua sementara keluarga korban kembali ke Jakarta. Hingga akhirnya diketahui jenazah yang ditemukan (dalam selokan) merupakan sepupu dari MM yang sempat dilaporkan hilang," jelasnya.
Namun, belum ketahui penyebab kematian hingga jasad LZ sampai berada di dalam selokan. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Masih dalam penyelidikan," tutupnya.
(thm)
Lihat Juga :
