Puluhan Kader PSI Palembang Ramai-ramai Mengundurkan Diri
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Puluhan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Palembang ramai-ramai mengundurkan diri. Keputusan tersebut dipicu karena mereka merasa tidak sejalan dan bukan rumah yang tepat bagi para pengurus.
Pengunduran diri dilakukan puluhan kader PSI Kota Palembang dengan melepas atribut partai, mulai dari seragam seperti baju, rompi partai, baju dan kartu tanda anggota. Para pengurus ini pun mengumpulkannya dalam kotak kardus.
Para pengurus harian seperti ketua, wakil-wakil ketua, sekretaris, bendahara dan pengurus kecamatan serta sejumlah bakal calon anggota legislatif menyatakan sikap tidak sejalan dengan arah perjuangan Partai Solidaritas Indonesia saat ini.
Puluhan kader PSI Kota Palembang ini pun akan bersama-sama mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Palembang untuk mencabut berkas pencalegkan yang telah didaftarkan.
“Setidaknya lebih dari 50 persen berkas bacaleg yang telah didaftarkan akan kami tarik kembali,” tegas Toni, mantan Ketua DPC PSI Palembang.
Tidak hanya aksi melepas atribut seragam dan kartu anggota, aksi pengunduran diri juga berlanjut dengan melucuti stiker dan branding PSI Kota Palembang pada kendaraan yang digunakan untuk mensosialisasikan partai yang dinahkodai Ketua Umum Giring Ganesa tersebut.
“Stiker dan branding PSI Kota Palembang pada kendaraan juga dilepas. Intinya PSI bukan rumah yang tepat buat kami,” tambah mantan Sekretaris PSI Palembang, Wati Simanjuntak.
Pengunduran diri dilakukan puluhan kader PSI Kota Palembang dengan melepas atribut partai, mulai dari seragam seperti baju, rompi partai, baju dan kartu tanda anggota. Para pengurus ini pun mengumpulkannya dalam kotak kardus.
Para pengurus harian seperti ketua, wakil-wakil ketua, sekretaris, bendahara dan pengurus kecamatan serta sejumlah bakal calon anggota legislatif menyatakan sikap tidak sejalan dengan arah perjuangan Partai Solidaritas Indonesia saat ini.
Puluhan kader PSI Kota Palembang ini pun akan bersama-sama mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Palembang untuk mencabut berkas pencalegkan yang telah didaftarkan.
“Setidaknya lebih dari 50 persen berkas bacaleg yang telah didaftarkan akan kami tarik kembali,” tegas Toni, mantan Ketua DPC PSI Palembang.
Tidak hanya aksi melepas atribut seragam dan kartu anggota, aksi pengunduran diri juga berlanjut dengan melucuti stiker dan branding PSI Kota Palembang pada kendaraan yang digunakan untuk mensosialisasikan partai yang dinahkodai Ketua Umum Giring Ganesa tersebut.
“Stiker dan branding PSI Kota Palembang pada kendaraan juga dilepas. Intinya PSI bukan rumah yang tepat buat kami,” tambah mantan Sekretaris PSI Palembang, Wati Simanjuntak.
(nic)