Lantik 6 Pejabat Eselon II, Gubernur Khofifah Minta Tingkatkan Kinerja

Rabu, 21 Juni 2023 - 15:40 WIB
loading...
Lantik 6 Pejabat Eselon...
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik dan mengambil sumpah jabatan enam pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik dan mengambil sumpah jabatan enam pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Khofifah meminta para pejabat yang dilantik agar meningkatkan kinerjanya.

Keenam pejabat eselon II yang dilantik tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai menggantikan Wahid Wahyudi, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Ramliyanto menggantikan Aries Agung Paewai.

Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur saling bertukar posisi. Pulung Chausar kini menjadi Kabiro Adpim dan Mochammad Ali Kuncoro menjadi Kadispora Jatim.



Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dijabat oleh Restu Novi Widiani. Sedangkan Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RSUD dr. Saiful Anwar diisi oleh dr. Fauzan Adima.

Khofifah berharap para pejabat baru di masing-masing posisi kinerjanya bisa maksimal dan makin efektif. Hal ini penting, sebab penanganan sigap memang dibutuhkan.

"Ada hal yang memang harus berlari kencang. Seperti pada jenjang pendidikan yang sekarang sedang berada di tengah proses pelaksanaan PPDB. Banyak orang tua memberikan harapan yang luar biasa pada prosesnya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (21/6/2023).

Khofifah menambahkan, di bidang pendidikan ini menjadi vital. Karena tidak hanya menyukseskan PPDB melainkan juga mendapat tantangan untuk menyiapkan SDM berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

"Jadi saya minta untuk Kepala Dinas Pendidikan yang baru langsung tancap gas dan tidak perlu proses adaptasi yang lama. Bagaimana kita tidak hanya menyiapkan dengan kurikulum Kementerian Pendidikan, tapi juga dengan kearifan lokal," tambah Khofifah.

Selain itu, dirinya meminta agar Kepala BPSDM Jatim yang baru juga dapat mempertahankan prestasi pejabat sebelumnya. Pasalnya, Corporate University yang mengelola pengembangan SDM di daerah ini sudah menjadi yang terbaik di Indonesia."Saya yakin Kepala BPSDM yang baru dapat mengikuti kecepatan laju dari BPSDM yang luar biasa ini," jelasnya.

Sementara, kepada Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RSUD dr. Saiful Anwar, Khofifah berpesan agar dapat menyesuaikan dengan pembahasan UU tentang sistem kesehatan Nasional sekarang.

"Bisa memenuhi kebutuhan masyarakat tentu tidak mudah. Tapi Saiful Anwar adalah salah satu RS andalan kita. Jadi untuk melakukan adaptasi tidak hanya bisa sekedar menunggu bola, harus jemput bola," tuturnya.

Untuk itu, perlu diadakan sinergitas dan konvergensi antara semua pihak. Baik fakultas kesehatan di setiap universitas, IDI, bidan, apoteker, maupun organisasi proses di bidang kesehatan lain.

"Sehingga kualitas kesehatan kita bisa berseiring dengan pemerataan pelayanan kesehatan yang menjadi tugas kita semua," ujar Khofifah kepada dr. Fauzan Adima.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2444 seconds (0.1#10.140)