Pedagang Angkringan di Solo Langsung Buka Cabang setelah Dapat Bantuan Gerobak Perindo
loading...
A
A
A
SOLO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Solo menyerahkan bantuan 5 gerobak untuk para pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Solo, Jatang. Peyerahan gerobak Perindo dilaksanakan di Kantor DPD Partai Perindo Solo, Kamis (15/6/2023).
Seorang pedagang, penerima bantuan, Sriyanto (51) mengatakan bahwa gerobak Perindo tersebut akan digunakan untuk membuka lapangan kerja baru.
Warga Kelurahan Jajar RT 05 RW 04 Laweyan Solo itu mengaku bahwa dirinya baru memulai usahanya yang berbentuk warung angkringan dalam 2 tahun belakangan. Gerobak tersebut nantinya akan ia gunakan untuk memfasilitasi anggota keluarganya agar bisa berdagang.
"Sehari-hari jualan kelapa parut di Pasar Legi. Hik (angkringan) baru dua tahun buka di dekat rumah," bebernya setelah mendapatkan bantuan gerobak dari DPD Partai Perindo Solo.
Sriyanto menjelaskan, setelah mendapatkan bantuan gerobak baru dirinya akan membuka satu angkringan lagi di Pajang, Solo. Nantinya, angkringan itu akan dikelola oleh kakak kandungnya.
"Nanti bagi hasil. Kakak biar bisa kerja dan bisa buat makan," katanya.
Sriyanto berharap kebaikan yang ia lakukan bisa memperlancar usahanya agar uang yang ia hasilkan juga bertambah. Penghasilannya itu nanti akan digunakan untuk menyantuni anak yatim.
"Saya kan juga memiliki anak yatim (15 tahun). Agar bisa sekolah dan sukses," bebernya.
Hal yang dilakukan Sriyanto sejalan dengan keinginan Ketua DPW Partai Perindo Jateng, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto yang berharap agar bantuan gerobak bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja baru.
"Selain untuk menambah penghasilan para pedagang kecil, diharapkan gerobak-gerobak itu dapat membuka lapangan pekerjaan baru," katanya.
Wuryanto mencontoh, pedagang yang mendapat bantuan gerobak dari partai bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 ini bisa kemudian memberikan gerobak lama mereka untuk keluarganya yang lain agar juga bisa berdagang.
"Perindo sudah melakukannya menyeluruh. Tapi tetap masih kurang," bebernya.
Seorang pedagang, penerima bantuan, Sriyanto (51) mengatakan bahwa gerobak Perindo tersebut akan digunakan untuk membuka lapangan kerja baru.
Warga Kelurahan Jajar RT 05 RW 04 Laweyan Solo itu mengaku bahwa dirinya baru memulai usahanya yang berbentuk warung angkringan dalam 2 tahun belakangan. Gerobak tersebut nantinya akan ia gunakan untuk memfasilitasi anggota keluarganya agar bisa berdagang.
"Sehari-hari jualan kelapa parut di Pasar Legi. Hik (angkringan) baru dua tahun buka di dekat rumah," bebernya setelah mendapatkan bantuan gerobak dari DPD Partai Perindo Solo.
Sriyanto menjelaskan, setelah mendapatkan bantuan gerobak baru dirinya akan membuka satu angkringan lagi di Pajang, Solo. Nantinya, angkringan itu akan dikelola oleh kakak kandungnya.
"Nanti bagi hasil. Kakak biar bisa kerja dan bisa buat makan," katanya.
Sriyanto berharap kebaikan yang ia lakukan bisa memperlancar usahanya agar uang yang ia hasilkan juga bertambah. Penghasilannya itu nanti akan digunakan untuk menyantuni anak yatim.
"Saya kan juga memiliki anak yatim (15 tahun). Agar bisa sekolah dan sukses," bebernya.
Hal yang dilakukan Sriyanto sejalan dengan keinginan Ketua DPW Partai Perindo Jateng, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto yang berharap agar bantuan gerobak bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja baru.
"Selain untuk menambah penghasilan para pedagang kecil, diharapkan gerobak-gerobak itu dapat membuka lapangan pekerjaan baru," katanya.
Wuryanto mencontoh, pedagang yang mendapat bantuan gerobak dari partai bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 ini bisa kemudian memberikan gerobak lama mereka untuk keluarganya yang lain agar juga bisa berdagang.
"Perindo sudah melakukannya menyeluruh. Tapi tetap masih kurang," bebernya.
(shf)