Loji Gandrung, Jamuan Makan Presiden Soekarno dan Gatotkaca Gandrung (2-Habis)

Sabtu, 25 Juli 2020 - 05:17 WIB
loading...
A A A
Ruang ini memiliki sisi setengah lingkaran yang memiliki tiga buah jendela dan boven kaca patri. Ruangan di sisi kanan merupakan ruang tidur yang dikenal dengan ruang Soekarno karena Presiden Soekarno pernah menggunakan ruang ini. Sama seperti ruang sisi kiri, ruangan ini juga memiliki sisi setengah lingkaran yang difungsikan sebagai kamar mandi, dengan jendela dan boven kaca patri. Dindingnya sebagian ditutup seng motif garis yang kemungkinan adalah bekas seng langit-langit, sebagian ditutup keramik warna biru, dan dihiasi lampu-lampu dinding.

Langit-langitnya berupa seng motif floral dan terdapat lampu gantung Lantainya ditutup dengan karpet cokelat. Di sini ditemui tempat tidur dengan beberapa perabot seperti kulkas lama, piano, almari, dan wastafel. Kemungkinan piano merupakan perabot yang paling lama dibandingkan dengan perabot lainnya.

Ruangan berikutnya juga terbagi menjadi tiga. Ruangan tengah merupakan ruang kerja sekaligus ruang keluarga. Dindingnya plester yang sebagian ditutup keramik warna abu-abu, dan dihiasi lampu-lampu dinding, lantainya merupakan tegel motif. Di sini dapat ditemui meja kerja, lemari, dan meja kursi lainnya. Langit-langitnya merupakan seng motif floral dan terdapat lampu gantung.

Ruangan terakhir adalah teras belakang yang luas. Teras ini memiliki kolom-kolom corinthia dengan lengkung-lengkung berhias floral. Studi Teknis Arkeologis Loji Gandrung Surakarta 19 Architrave dan frieze dihias dengan ornamen sulur-suluran. Lantainya merupakan mozaik tegel, langit-langitnya seng motif kotak dan terdapat lampu gantung. Untuk menghubungkan ruang kerja dengan teras terdapat pintu lengkung dengan ornamen kaca patri.

Untuk menghubungkan masing-masing ruangan terdapat pintu kayu besar dengan motif kotak vertikal di tengah pintu. Loji Gandrung memiliki dua sayap bangunan. Sayap barat merupakan kantor staf, dan sayap timur difungsikan sebagai guest house. Kemungkinan yang merupakan bangunan asli dari Loji Gandrung adalah ruangan depan pada masing-masing sayap. Sedangkan bangunan yang memanjang merupakan tambahan, namun tambahan lama.

Atap kedua paviliun merupakan atap sirap. Antara bangunan utama Loji Gandrung dan paviliun masing-masing dihubungkan dengan koridor.Bangunan sayap barat, teras dan ruang depan dijebol dan dijadikan garasi, kemudian diikuti kamar-kamar yang difungsikan sebagai ruang staf. Bangunan ini memiliki koridor memanjang hingga ke belakang bangunan.

Bagian belakang bangunan mendapat tambahan bangunan baru yaitu garasi mobil dan guest house. Di paling ujung terdapat bangunan musala baru. Lantai bangunan sudah diganti keramik, namun atapnya masih memperlihatkan profil rusuk kayu. Di koridor ditambahkan ruangan berbentuk setengah joglo sebagai ruang duduk. Di ruang dapur tambahan di samping bangunan, justru masih ditemukan beberapa meja lama.

Bangunan sayap timur terlihat mendapat perubahan sebanyak bangunan sayap barat. Bagian depan bagunan terlihat masih asli, terdapat tritisan yang ujungnya dihias dengan ornamen stiliran wajah, teras dilengkapi tiang-tiang plester, dan lantai tegel warna kuning. Bangunan ini berupa plester, lantainya tegel lama warna kuning pada koridor dan tegel abu-abu di dalam kamar.

Langit-langit dalam kamarnya berupa seng motif garis, sedangkan pada koridor ditutup dengan asbes. Terdapat pembagian sebuah kamar untuk penambahan kamar mandi, dan yang sebagian lagi menjadi panggung. Bagian belakang bangunan sudah dimodifikasi dengan penambahan kamar-kamar, ruang makan, dan dapur. Melihat struktur bangunan, dapat dikatakan adanya perpaduan gaya Eropa dan Jawa.

Misalnya, ada kuncungan atau fasad porch yang merupakan teras di depan bangunan utama. Kemudian di kanan-kiri bangunan utama ada bangunan sayap di mana di Jawa itu dikenal sebagai Keparak kiwo dan tengen. Kemudian di era kontemporer ada penambahan bangunan di bagian belakang yang bergaya joglo.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2878 seconds (0.1#10.140)