Lantik 552 Pejabat Pemprov Jateng, Ganjar Pranowo: Jaga Integritas!
loading...
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jateng. Dalam kesempatan tersebut, Calon Presiden (Capres) yang diusung PDIP bersama PPP, dan Partai Perindo ini, mengingatkan para ASN untuk menjaga integritas.
Ganjar menyebut, berbagai prestasi yang diraih Pemprov Jateng, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, merupakan hasil keseriusan para ASN dalam bekerja dan terus berkomitmen menjaga integritasnya.
Kepada sebanyak 552 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya, Ganjar berpesan agar selalu setia pada pakta integritas yang ditandatangani. Utamanya setia pada ideologi negara, dan komitmen melayani masyarakat dengan baik, serta tidak korupsi.
"Saya tidak akan bosan mengingatkan pada pakta integritas ini, karena ini yang paling penting menurut saya," tegas Ganjar, dalam sambutannya di acara pelantikan dan pengambilan sumpah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (14/6/2023).
Usai acara, Ganjar mengatakan bahwa pelantikan ini akan melengkapi sejumlah kekosongan di OPD Pemprov Jateng. Harapannya, pejabat yang baru saja dilantik ini, bisa menambah kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR).
"Ini mengisi yang kosong saja, dan tadi saya dengan Pak Wagub melantik. Pesannya, satu menjaga integritas, tidak korupsi, melayani masyarakat dengan baik, setia pada ideologi negara itu kewajiban konstitusional," katanya.
Gubernur Jateng dua periode itu, kemudian menyinggung masa jabatannya dengan Wagub Taj Yasin Maimoen yang selesai pada September mendatang. Ganjar mengajak seluruh ASN untuk menuntaskan beberapa PR yang belum selesai.
"Sekarang sudah lengkap, harapan kita bisa melakukan percepatan. Nah, percepatan-percepatan inilah yang kita harapkan kreativitas dan inovasi berjalan," ungkapnya. Ganjar mengatakan, capaian yang selama ini telah diraih termasuk dua penghargaan dari Bappenas tak lepas dari kinerja dan komitmen para ASN di Jateng.
Di sisi lain, Ganjar juga mendapat pesan khusus dari Presiden Joko Widodo saat bertemu pada acara rapat terbatas, Selasa (13/6/2023) kemarin. Antara lain, terkait kasus kemiskinan ekstrem dan stunting di Jateng.
"Saya minta penurunan angka kemiskinan ekstrem jadi perhatian, stunting menjadi perhatian, kemudian pengendalian yang rutin seperti inflasi, gap daerah ini mesti bisa dikejar," tegasnya.
Ganjar menyebut, berbagai prestasi yang diraih Pemprov Jateng, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, merupakan hasil keseriusan para ASN dalam bekerja dan terus berkomitmen menjaga integritasnya.
Kepada sebanyak 552 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya, Ganjar berpesan agar selalu setia pada pakta integritas yang ditandatangani. Utamanya setia pada ideologi negara, dan komitmen melayani masyarakat dengan baik, serta tidak korupsi.
"Saya tidak akan bosan mengingatkan pada pakta integritas ini, karena ini yang paling penting menurut saya," tegas Ganjar, dalam sambutannya di acara pelantikan dan pengambilan sumpah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (14/6/2023).
Usai acara, Ganjar mengatakan bahwa pelantikan ini akan melengkapi sejumlah kekosongan di OPD Pemprov Jateng. Harapannya, pejabat yang baru saja dilantik ini, bisa menambah kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR).
"Ini mengisi yang kosong saja, dan tadi saya dengan Pak Wagub melantik. Pesannya, satu menjaga integritas, tidak korupsi, melayani masyarakat dengan baik, setia pada ideologi negara itu kewajiban konstitusional," katanya.
Gubernur Jateng dua periode itu, kemudian menyinggung masa jabatannya dengan Wagub Taj Yasin Maimoen yang selesai pada September mendatang. Ganjar mengajak seluruh ASN untuk menuntaskan beberapa PR yang belum selesai.
"Sekarang sudah lengkap, harapan kita bisa melakukan percepatan. Nah, percepatan-percepatan inilah yang kita harapkan kreativitas dan inovasi berjalan," ungkapnya. Ganjar mengatakan, capaian yang selama ini telah diraih termasuk dua penghargaan dari Bappenas tak lepas dari kinerja dan komitmen para ASN di Jateng.
Di sisi lain, Ganjar juga mendapat pesan khusus dari Presiden Joko Widodo saat bertemu pada acara rapat terbatas, Selasa (13/6/2023) kemarin. Antara lain, terkait kasus kemiskinan ekstrem dan stunting di Jateng.
"Saya minta penurunan angka kemiskinan ekstrem jadi perhatian, stunting menjadi perhatian, kemudian pengendalian yang rutin seperti inflasi, gap daerah ini mesti bisa dikejar," tegasnya.
(eyt)