KM Maju Jaya 22 Terbakar di Perairan ZEE Selatan Malang, 28 Orang Selamat

Rabu, 14 Juni 2023 - 16:35 WIB
loading...
KM Maju Jaya 22 Terbakar...
Sejumlah ABK KM Maju Jaya 22 yang selamat dan berhasil dievakuasi saat mendapatkan penanganan medis. Foto: Istimewa
A A A
MALANG - Kapal pencari ikan bernama KM Maju Jaya 22 dilaporkan terbakar di perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) selatan Kabupaten Malang. Kapal ini mengangkut total 27 Anak Buah Kapal (ABK) dan satu nahkoda berangkat dari Pacitan untuk berlayar mencari ikan di Samudra Hindia.

Dari informasi yang dihimpun, kapal ini dengan bobot 98 grosston terbakar pada Selasa (13/6/2023) pagi sekitar pukul 05.30 WIB di titik koordinat lintang selatan 09°30'00'' Bujur Timur 112°,12'00"E. Jika ditarik garis lurus, lokasi dugaan kapal pencari ikan terbakar ini berjarak kurang lebih 67,69 mil laut dari perairan Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang.

Para ABK itu pun awalanya diselamatkan oleh nelayan dan dibawa ke Pantai Sendangbiru sejak Selasa malam kemarin (13/6/2023). Proses evakuasi masih berlangsung sepanjang hari Rabu pagi hingga siang ini (14/6/2023).



Kasatpolair Polres Malang AKP Totok Suprapto membenarkan adanya laporan kebakaran kapal pencari ikan di tengah lautan Samudera Hindia. Tetapi ia membantah bila lokasi kebakaran berada di perairan Pantai Sendangbiru, mengingat jaraknya cukup jauh mencapai 70 mil dari daratan.

"Locus dilektinya bukan di Sendangbiru, jadi namanya perairan luas, itu posisinya di Lintang selatan 9, bujur 112, diperkirakan ya sekitar 70 mil dari daratan," ucap Totok, pada Rabu siang (14/6/2023).



Totok mengaku dari laporan yang masuk ada 28 orang, termasuk satu nahkoda kapal pencari ikan tersebut. Saat ini masih dalam proses evakuasi dari tengah lautan menuju daratan di Kabupaten Malang.

"Dari 27 ABK dan nahkoda masih bertahap, tidak kayak di jalan satu bis selesai. Kapal-kapal kita di bawah 30 grass ton, kapal-kapal nelayan kita jadi bawa 7 orang, 5 orang, nggak bisa langsung," tuturnya.



Di daratan Kabupaten Malang, Satpolair Polres Malang berkoordinasi dengan puskesmas langsung melakukan proses pemeriksaan kesehatan ke para ABK yang telah tiba di Pantai Sendangbiru.

"Nelayan - nelayan kita dari Sendangbiru memang yang bantu evakuasi untuk keselamatan ABK. Tindakan kita kemanusiaan untuk penyelamatan ABK di kapal tersebut dibawa ke Sendangbiru, dilakukan periksa dari Puskesmas Sitiarjo," paparnya.

Hingga Rabu sore, proses evakuasi para ABK masih berlangsung. Pihak Basarnas Surabaya, dibantu Pos Angkatan Laut (AL) Sendangbiru juga mengerahkan armadanya untuk mengevakuasi para ABK dari tengah laut.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4490 seconds (0.1#10.140)