Kisah Sulitnya Siswa SD di Pandeglang Demi Kembali Bersekolah

Selasa, 26 Juli 2016 - 19:40 WIB
Kisah Sulitnya Siswa SD di Pandeglang Demi Kembali Bersekolah
Kisah Sulitnya Siswa SD di Pandeglang Demi Kembali Bersekolah
A A A
PANDEGLANG - Nasib malang menimpa Wahyu (12), siswa kelas 6 SDN Teluk Naga Satu, Kampung Kadu Gareng, Desa Labuan, Kecamatan Labuan saat peralatan sekolahnya rusak akibat banjir air disertai lumpur menerjang rumahnya.

Dipagi hari, Wahyu biasa mempersiapkan segala peralatan sekolah yang akan digunakan dan dibawa. Namun setelah banjir melanda, aktivitas seperti biasanya berubah. Kini aktivitasnya diganti dengan menjemur buku tulis, pakaian yang sudah tercampur lumpur.

"Dari kemarin enggak sekolah, buku sama bajunya rusak, ini juga dijemur, biar bisa dipakai lagi," ujar Wahyu, Selasa (26/7/2016).

Selain peralatan sekolahnya rusak, baju untuk sehari saja hanya mempunyai satu yang ia kenakan saat ini, karna basah terendam banjir. Bahkan rumahnya terendam lumpur yang dibawa banjir.

"Bantu-bantu orangtua bersihin rumah, sambil balikin buku tulis sama buku LKS yang dijemur," ucapnya.

Hingga kini, Wahyu hanya bisa pasrah dan berharap ada tangan para dermawan yang dapat membantunya.

Sementara itu, Salah satu guru SDN Teluk Naga Satu, Lilis Heriayani mengatakan pihaknya memberikan dispensasi kepada siswa yang menjadi korban banjir.

"Kami tidak meliburkan sekolah, namun kami berikan keringanan kepada siswa yang terkena musibah," kata Lilis.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8050 seconds (0.1#10.140)