Dituduh Guna-guna Majikan di Arab Saudi, TKI asal Sukabumi Disiksa dan Disiram Air Panas

Selasa, 13 Juni 2023 - 18:35 WIB
loading...
Dituduh Guna-guna Majikan di Arab Saudi, TKI asal Sukabumi Disiksa dan Disiram Air Panas
Ini lah Lia Yulia (33) TKI asal Sukabumi warga Kampung Cijambe RT 26/02, Dusun Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, yang disiksa majikannya di Arab Saudi. Foto: Istimewa
A A A
SUKABUMI - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sukabumi, Jawa Barat disiksa hingga disiram air panas di Riyadh, Saudi Arabia, hanya karena dianggap telah menguna-guna majikannya.

Kini korban yang kabur dari rumah majikannya sedang berada di Kedubes Indonesia di Saudi Arabia untuk dilakukan pemulihan.

Korban bernama Lia Yulia (33) warga Kampung Cijambe RT 26/02, Dusun Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, pertama kali diketahui setelah Disnakertrans Kabupaten Sukabumi mendapatkan laporan dari pihak KBRI Riyadh yang menerima pengaduan dari warga yang menemukan korban.



Petugas Pengelola Data Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Indra Santika mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi luka-luka di sekujur tubuhnya, akibat disiram air panas oleh majikan perempuannya bernama Madam Hain dengan alasan tuduhan, bahwa korban telah melakukan guna-guna atau sihir.



"Setelah mendapatkan informasi ini, kami langsung sigap melakukan kroscek dokumennya, untuk memastikan identitasnya itu. Ternyata korban itu, berangkat kerja ke Saudi Arabia menggunakan jalur non prosedural atau ilegal," ujar Indra kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (13/6/2023).

Korban pergi bekerja ke Arab Saudi melalui PT Amrei Tama dan kemudian bekerja di Syarikah Tamkeen dengan dipindah-pindah oleh pengguna jasanya. Korban mulai bekerja sejak 11 Maret 2019 kemudian pindah ke Kafalah pribadi sejak tahun 2021.



"Kronologinya berawal saat bulan suci Ramadan 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi, istri dari majikannya menyangka bahwa korban ini telah main guna-guna atau sihir kepada majikannya. Setelah itu, korban disiksa terus-terusan oleh majikan perempuannya," ujar Indra.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)