10 Kecamatan di Subang Bakal Terimbas Pembangunan Tol Akses Patimban
loading...
Grafis rencana pembangunan Tol Akses Patimban, Jawa Barat. Sebanyak 10 kecamatan diperkirakan terdampak proyek tol ini.Foto/Grafis/Inews
A
A
A
SUBANG - Sedikitnya 10 kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat bakal terimbas proyek Tol Akses Patimban. Proyek ini ditargetkan mulai dibangun pada semester kedua 2023.
Jalan tol baru penghubung Pelabuhan Patimban dengan Kawasan Industri Suryacipta atau Subang Smartpolitan dan Tol Cipali ini akan membentang sepanjang 37,05 km dengan menggunakan lahan seluas 340,115 hektare.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Subang, Ahmad Suparto mengatakan, pengerjaan Tol Akses Patimban dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Saat ini rencana pembangunannya sudah pada tahap penetapan lokasi (panlok) oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca juga: TPPO di Bandung Terbongkar, Penyalur Tenaga Kerja Ilegal Asal Cianjur Ditangkap Polisi
"Dari panlok itu, sedikitnya 10 kecamatan yang berada di Kabupaten Subang terimbas proyek Tol Akses Patimban. Yakni, Kecamatan Cipeundeuy, Pabuaran, Purwadadi, Patokbeusi, Cikaum, Ciasem, Tambakdahan, Pamanukan, Pusakanagara dan Kecamatan Pusakajaya," tuturnya, Selasa, (13/6/2023).
Diharapakan, tol baru ini bisa berguna untuk kawasan industri di timur, di antaranya daerah Karawang dan Subang. Saat ini Subang tengah mengembangkan kawasan industri baru yakni Subang Smartpolitan, yang memiliki luasan 2.717 hektar. Dengan Tol Akses Patimban akan memudahkan koneksi dan distribusi logistik bagi kawasan industri tersebut.
Sementara, pembangunan tol ini ditargetkan selesai tahun depan, dengan harapan sudah bisa digunakan pada akhir 2024 nanti. Adapun nilai investasi proyek Tol Akses Patimban ini sebesar Rp 5,02 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.
Jalan tol baru penghubung Pelabuhan Patimban dengan Kawasan Industri Suryacipta atau Subang Smartpolitan dan Tol Cipali ini akan membentang sepanjang 37,05 km dengan menggunakan lahan seluas 340,115 hektare.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Subang, Ahmad Suparto mengatakan, pengerjaan Tol Akses Patimban dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Saat ini rencana pembangunannya sudah pada tahap penetapan lokasi (panlok) oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca juga: TPPO di Bandung Terbongkar, Penyalur Tenaga Kerja Ilegal Asal Cianjur Ditangkap Polisi
"Dari panlok itu, sedikitnya 10 kecamatan yang berada di Kabupaten Subang terimbas proyek Tol Akses Patimban. Yakni, Kecamatan Cipeundeuy, Pabuaran, Purwadadi, Patokbeusi, Cikaum, Ciasem, Tambakdahan, Pamanukan, Pusakanagara dan Kecamatan Pusakajaya," tuturnya, Selasa, (13/6/2023).
Diharapakan, tol baru ini bisa berguna untuk kawasan industri di timur, di antaranya daerah Karawang dan Subang. Saat ini Subang tengah mengembangkan kawasan industri baru yakni Subang Smartpolitan, yang memiliki luasan 2.717 hektar. Dengan Tol Akses Patimban akan memudahkan koneksi dan distribusi logistik bagi kawasan industri tersebut.
Sementara, pembangunan tol ini ditargetkan selesai tahun depan, dengan harapan sudah bisa digunakan pada akhir 2024 nanti. Adapun nilai investasi proyek Tol Akses Patimban ini sebesar Rp 5,02 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.
(msd)
Lihat Juga :
