Pesan Ganjar ke Generasi Muda Sumut: Jangan Takut Bermimpi Besar

Senin, 12 Juni 2023 - 11:52 WIB
loading...
Pesan Ganjar ke Generasi Muda Sumut: Jangan Takut Bermimpi Besar
Ganjar Pranowo menghadiri acara hangout bersama ribuan orang yang terdiri dari generasi Z atau gen Z, influencers dan milenial di Deli Serdang, Minggu (10/6/2023) malam. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
DELI SERDANG - Capres Ganjar Pranowo mewanti-wanti generasi muda menyiapkan rencana aksi strategis (blue print) dalam menghadapi tantangan masa depan. Terutama dalam menghadapi bonus demografi di Indonesia.

Ganjar juga mengajak generasi muda di Sumut berperan aktif dalam pembangunan daerah dan memanfaatkan potensi yang dimiliki. ”Terutama dalam sektor ekonomi kreatif, teknologi informasi, dan industri kreatif lainnya,” katanya saat menghadiri acara hangout bersama ribuan orang yang terdiri dari generasi Z , influencers dan milenial di Deli Serdang, Minggu (10/6/2023) malam.

Gubernur Jateng dua periode ini juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan perkembangan zaman. Tujuannya meningkatkan daya saing generasi muda.

"Maka bonus demografi itu hari ini menurut saya, mengeluarkan seluruh talenta dan kemampuan, serta bakat untuk di fasilitasi, biar berkembang. Kamu (anak muda) punya talenta bagus, pemerintah mesti support, ada yang tidak beres itu sumbatan, mesti diberesin," ujarnya.

Dia juga memberikan beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan dalam menghadapi bonus demografi. Salah satunya mengembangkan kreativitas dan inovasi sebagai sumber daya yang tak ternilai.

Menurut Ganjar, generasi muda harus memperkuat keterampilan digital dan memanfaatkannya sebagai alat untuk menghasilkan karya yang bernilai. Ganjar mengungkapkan dirinya selalu memberikan ruang bagi anak muda untuk magang di tempatnya. Mereka yang magang bisa berkembang karena ada bimbingan.

"Ada yang entrepreneur, ada yang bicara seni, ada olahraga, mungkin yang lain juga akan bicara bakat-bakat yang tidak kelihatan apalagi di dunia digital. (Seperti) membuat platform, membuat jejaring, itu luar biasa," tuturnya.

Ganjar Pranowo juga berpesan kepada generasi muda tidak takut bermimpi besar dan mengambil risiko dalam mengejar tujuan mereka. Dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras, generasi muda memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan yang luar biasa. "Kalian pasti bisa," tegasnya.

Acara hangout tersebut juga menjadi momentum bagi generasi muda di Sumut untuk saling bertukar ide, berkolaborasi, dan membentuk komunitas yang dapat saling mendukung dan memperkuat potensi masing-masing. Dalam acara hangout, Ganjar disambut dengan pemandangan menakjubkan, yaitu sebuah light tunnel yang terbuat dari tumpukan botol plastik. Hal ini mencerminkan semangat untuk mendaur ulang dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Selanjutnya, Ganjar menuju area pameran handcraft yang dibuat oleh sejumlah komunitas seperti Borna, Binjai Crafter Community, Maros, Winds.co, Ayf in Crafted, Dhanusa Project, rumah kreatif anak Medan, dan sebagainya. Kunjungan Ganjar berlanjut ke area kreasi, di mana para influencers sedang aktif menciptakan kerajinan daur ulang.

Ganjar bergabung dalam diskusi dengan pelaku rumah kreasi, yang memungkinkan mereka untuk berbagi ide dan inspirasi mengenai karya-karya mereka. Diamengapresiasi kreativitas generasi muda dalam menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis. Ganjar juga berkomitmen untuk membantu mempromosikan produk-produk anak muda kreatif dari Sumut tersebut.

Tak hanya itu, Ganjar juga diajak masuk ke area musisi, di mana Ganjar berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan para musisi muda yang masih mempertahankan budaya lokal di antaranya sweat home. Di sana, Ganjar diberi kesempatan untuk menggunakan salah satu alat musik tradisional yaitu Hasapi, yang merupakan instrumen musik tradisional Batak Toba. Setelah itu, Ganjar turut menikmati pertunjukan para musisi dengan antusias.

Ganjar kemudian ke area 'Wall of Tree'. Di sana, Ganjar berfoto bersama dengan bibit pohon yang diberi nama Ganjar. Hasil foto tersebut kemudian ditempelkan di 'Wall of Tree' sebagai simbol bantuan bibit pohon dari para influencers kepada komunitas tanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)