Sumur Minyak Mentah Ilegal di Muba Kembali Meledak dan Terbakar
loading...
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Sumur minyak mentah ilegal yang dikelola warga secara tradisional di Desa Keban Satu, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) , Sumatera Selatan kembali meledak dan terbakar, Minggu (11/6/2023).
Bahkan, kobaran api yang membumbung tinggi yang disertai kepulan asap berkisar 20 meter, bukan itu saja, diperkirakan satu titik lagi kobaran api yang masih dilakukan pemadaman oleh tim gabungan.
Dari lokasi terlihat kobaran api dari sumur yang terbakar, tim gabungan Polsek Sanga, TNI dan instansi dinas terkait pemerintah Musi Banyuasin berupaya memadamkan kobaran api yang begitu besar. Kebakaran awal terjadi pada Jumat malam (9/6/2023), hingga kini berkisar satu titik kobaran api belum bisa dipadamkan.
Ledakan sumur minyak mentah ilegal diduga dari pekerja tambang yang sedang melakukan aktivitas pengeboran sumur di sebuah lahan milik warga.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Musi Banyuasin, Yudi selaku asisten 1 terkait peristiwa ledakan sumur minyak mentah ilegal menyebutkan, pihaknya akan meningkatkan tata kelola dan mendata penambang sumur minyak tradisional.
“Kami akan mendata penambang sumur minyak tradisional ini demi meningkatkan tata kelolah,” ujarnya.
Meski sudah berulang kali terjadi ledakan sumur seperti ini, namun warga tetap melakukan aktivitas penambang sumur minyak mentah ilegal. Alasannya, karena pekerjaan ini merupakan salah satu mata pencaharian warga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Bahkan, kobaran api yang membumbung tinggi yang disertai kepulan asap berkisar 20 meter, bukan itu saja, diperkirakan satu titik lagi kobaran api yang masih dilakukan pemadaman oleh tim gabungan.
Dari lokasi terlihat kobaran api dari sumur yang terbakar, tim gabungan Polsek Sanga, TNI dan instansi dinas terkait pemerintah Musi Banyuasin berupaya memadamkan kobaran api yang begitu besar. Kebakaran awal terjadi pada Jumat malam (9/6/2023), hingga kini berkisar satu titik kobaran api belum bisa dipadamkan.
Ledakan sumur minyak mentah ilegal diduga dari pekerja tambang yang sedang melakukan aktivitas pengeboran sumur di sebuah lahan milik warga.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Musi Banyuasin, Yudi selaku asisten 1 terkait peristiwa ledakan sumur minyak mentah ilegal menyebutkan, pihaknya akan meningkatkan tata kelola dan mendata penambang sumur minyak tradisional.
“Kami akan mendata penambang sumur minyak tradisional ini demi meningkatkan tata kelolah,” ujarnya.
Meski sudah berulang kali terjadi ledakan sumur seperti ini, namun warga tetap melakukan aktivitas penambang sumur minyak mentah ilegal. Alasannya, karena pekerjaan ini merupakan salah satu mata pencaharian warga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
(nic)