Karnaval Budaya Adat Kaimana Jadi Ajang Pengenalan pada Generasi Muda

Jum'at, 09 Juni 2023 - 15:11 WIB
loading...
Karnaval Budaya Adat...
Ribuan masyarakat Kabupaten Kaimana, Papua Barat tumpah ruah ke jalan pesisir Pantai Bantemi dan pusat Kota Kaimana. (Ist)
A A A
KAIMANA - Ribuan masyarakat Kabupaten Kaimana, Papua Barat tumpah ruah ke jalan pesisir Pantai Bantemi dan pusat Kota Kaimana. Kehadiran mereka untuk menyaksikan pesta adat, ritual dayung perahu dan Karnaval Pawai Budaya.

Dari berbagai suku yang ada di Kaimana ikut memeriahkan ulang tahun Kabupaten Kaimana ke-20. Bahkan ada juga suka dari luar seperti Buton Sulawesi Tenggara, Jawa, Batak Sumater Utara, Madura, Sulawesi Selatan yang tinggal di Kaimana memeriahkan kegiatan tersebut.

Sebelum rangkain acara berlangsung pemerintah daerah dan masyarakat suku adat Kabupaten Kaimana melakukan doa dan syukuran. Dalam kegiatan itu juga di sajikan makanan khas adat dari delapan suku adat dari Kaimana, di antaranya makanan Guru-guru dan Tetut dari suku Irarutu.

Kemudian Saudo elit suku Kuri, Tiraga Suju suku Madewana, Kuah Mias dari suku Koiway, Gwehera dari suku Oburauw, Mukumbadiara suku Miere, Awortutu Suju dari suku Mairasi dan Sinoli Erega suku Napati

Doa dari perwakilan suku dan sajian makanan disebutkan kepala adat sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas usianya Kaimana sudah ke 20 tahun. Sedangkan sajian makanan adalah cara adat dari leluhur yang mengartikan sebagai bentuk komunikasi sesama suku.

"Doa perwakilan dari suku bentuk rasa syukur atas usianya Kaimana ke-20. Tentunya kita berharap pemerintah daerah betul-betul memperhatikan masyarakat Kaimana semua suku. Dan makanan adalah adat istiadat dari nenek moyang Kaimana bentuk sebagai komunikasi. Dengan makanan segala sesuatu dapat kita selesaikan dengan baik," jelas Bupati Kaimana Freddy Thie.

Setelah doa adat Bupati dan Wakil menaiki perahu untuk mendayung menyisir laut Kaimana. Kegiatan di lanjutkan pelepasan karnaval dari perwakilan masyarakat yang ada di Kaimana. Rangkain acara dilakukan sebagai bentuk menumbuhkan rasa kecintaannya kepada adat istiadat dan leluhur.

Dijelaskan bupati bahwa kegiatan itu sebagai bentuk rasa syukur usia Kaimana yang ke-20 tahu. Disisi lain untuk menumbuhkan kecintaanya pada suku adat yang ada di Kaimana. Ini juga mengenalkan kepada generasi penenerus. " Dua puluh tahun sudah Kaimana usianya, dan kita harapkan di usia ke-20!terus maju dan berkembang," ujarnya.

Dan tidak kalah penting rangkain itu pula sebagai bentuk mengenalkan Kaimana kepada masyarakat luas. Menurutnya Kaimana yang saat ini berada di Provinsi Papua Barat terus berusaha mengangkan potensi wisata keseluruh pelosok.

"Masyarakat luar biar tahu banyak tempat wisata yang cantik dan indah utama di Provinsi Barat, salah satunya di Kabupaten Kaimana. Kita punya Teluk Triton, dan bisa bermain dengan hiu, serta Senja Kaimana yang indah," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3003 seconds (0.1#10.140)