Komisi III DPR Apresiasi Aksi Heroik Anggota Polda Sumsel Selamatkan dan Adopsi Bayi Dibuang di Trotoar Jalan
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Pasangan suami istri (pasutri) Ipda Hendri Prayudha dan Ipda Arini Yulia banyak mendapat pujian usai menyelamatkan dan mengadopsi seorang bayi yang dibuang di trotoar hingga dikerubungi semut. Keduanya menemukan bayi Razka Aditya tergeletak di trotoar jalan depan SPBU Tangga Takat, Jalan Ahmad Yani, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Jumat (2/6/2023) lalu.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo memberi apresiasi khusus kepada dua perwira suami-istri yang telah memberikan bantuan kepada bayi tersebut.
Bahkan Kapolda Sumsel langsung meminta RS Bhayangkara memeriksa kesehatan sang bayi. Menurut hasil pemeriksaan, kondisi bayi dalam keadaan sehat.
Aksi heroik pasutri anggota Polri ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dia menilai kepemimpinan Kapolda Sumsel berhasil menjadi contoh baik bagi para jajarannya.
“Saya rasa apa yang dilakukan oleh jajaran Polda Sumsel, baik dua perwira suami-istri tersebut, hingga respons cepat Kapolda, semuanya sungguh luar biasa dan benar-benar mengetuk hati kemanusiaan kita semua. Jujur saya sangat terharu ketika mengetahui berita ini,” ujar Sahroni dalam keterangan (5/6/23).
Lebih spesifik, Sahroni bahkan memberi apresiasi gerak cepat Kapolda Sumsel dalam peristiwa ini. Dirinya menyebut, tanpa adanya atensi pimpinan, peristiwa ini akan sulit mendapat bantuan yang maksimal.
“Atensi khusus dari Kapolda Sumsel benar-benar patut diacungi jempol. Tanpa menunggu lama, Kapolda langsung memberikan perhatian maksimal terhadap sang bayi. Pendekatan professional-humanis ini yang selalu kita butuhkan,” katanya.
Terakhir, Sahroni ingin peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran kepolisian di daerah. Dirinya ingin, setiap polisi, baik dari pucuk pimpinan hingga anggota, harus memiliki hati nurani untuk menolong rakyat.
“Saya ingin aksi heroik ini disaksikan dan dijadikan pembelajaran bagi seluruh jajaran kepolisian. Dalam kasus atau peristiwa apapun, pastikan kedepankan hati nurani dan ketulusan,” pungkasnya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo memberi apresiasi khusus kepada dua perwira suami-istri yang telah memberikan bantuan kepada bayi tersebut.
Bahkan Kapolda Sumsel langsung meminta RS Bhayangkara memeriksa kesehatan sang bayi. Menurut hasil pemeriksaan, kondisi bayi dalam keadaan sehat.
Aksi heroik pasutri anggota Polri ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dia menilai kepemimpinan Kapolda Sumsel berhasil menjadi contoh baik bagi para jajarannya.
“Saya rasa apa yang dilakukan oleh jajaran Polda Sumsel, baik dua perwira suami-istri tersebut, hingga respons cepat Kapolda, semuanya sungguh luar biasa dan benar-benar mengetuk hati kemanusiaan kita semua. Jujur saya sangat terharu ketika mengetahui berita ini,” ujar Sahroni dalam keterangan (5/6/23).
Lebih spesifik, Sahroni bahkan memberi apresiasi gerak cepat Kapolda Sumsel dalam peristiwa ini. Dirinya menyebut, tanpa adanya atensi pimpinan, peristiwa ini akan sulit mendapat bantuan yang maksimal.
Baca Juga
“Atensi khusus dari Kapolda Sumsel benar-benar patut diacungi jempol. Tanpa menunggu lama, Kapolda langsung memberikan perhatian maksimal terhadap sang bayi. Pendekatan professional-humanis ini yang selalu kita butuhkan,” katanya.
Terakhir, Sahroni ingin peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran kepolisian di daerah. Dirinya ingin, setiap polisi, baik dari pucuk pimpinan hingga anggota, harus memiliki hati nurani untuk menolong rakyat.
“Saya ingin aksi heroik ini disaksikan dan dijadikan pembelajaran bagi seluruh jajaran kepolisian. Dalam kasus atau peristiwa apapun, pastikan kedepankan hati nurani dan ketulusan,” pungkasnya.
(shf)