Pendaki Swiss Belum Ketemu, SAR Temukan Jejak Baru di Beberapa Koordinat

Kamis, 09 Juni 2016 - 23:43 WIB
Pendaki Swiss Belum Ketemu, SAR Temukan Jejak Baru di Beberapa Koordinat
Pendaki Swiss Belum Ketemu, SAR Temukan Jejak Baru di Beberapa Koordinat
A A A
MALANG - Pencarian pendaki asal Swiss yang dilaporkan hilang di Gunung Semeru oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan hari ini masih belum membuahkan hasil.

Namun Tim SAR menemukan jejak baru di koordinat-koordinat 08° 5'11 19" 112° 56' 43,220" yang melambung ke kanan.

Berdasarkan informasi dari akun resmi Basarnas Pos Jember @Possarjember yang menginformasikan perkembangan pencarian pendaki asal Swiss Lionil du Creaux (26) operasi pencarian akan dilanjutkan lagi, Jumat besok 10 Juni 2016.

Basarnas Pos Jember juga menginformasikan tim Search And Rescue Unit (SRU) lainnya malam ini bermalam di kawasan Blank 75 dan ada juga yang bermalam di daerah Kalimati.

Untuk diketahui, seorang pendaki ilegal dilaporkan hilang saat mendaki ke Gunung Semeru dan hingga kini masih proses pencarian. Pendaki tersebut atas nama Lionel Du Creaux (26), yang berasal dari Swiss.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, John Kennedie menginformasikan, kronologi kejadian berawal dari pelapor bernama Alice Guignard yang merupakan kawan survivor.

Pada 3 Juni 2016, Leonil Du Creaux (Swiss) dan Alice Guignard (Perancis) berangkat dari Malang, dan masuk ke Desa Ranupani pukul 7.00 WIB.

"Mereka langsung menuju lokasi pendakian tanpa ada pemberitahuan atau melapor ke pos dan tanpa register," kata Kepala BB TNBTS, John Kennedie, Rabu malam 8 Juni 2016.

Selanjutnya, pada pukul 10.22 WIB mereka tiba di Ranu Kumbolo dan melanjutkan perjalanan ke Kalimati dan posisi di Kalimati pukul 11.55 WIB.

Mereka lalu mendaki ke puncak sampai di daerah Watu Gede jam 14.01 WIB. Pada jam 17.47 WIB, Alice tidak melanjutkan ke puncak karena tidak kuat, namun Leonil tetap melanjutkan ke puncak.

Selanjutnya Alice memutuskan kembali ke Kalimati, tetapi karena tidak tahu jalan Alice tersesat tidak melalui jalur track sebelumnya, menuju punggungan bukit arah ke kiri arah Arcopodo. Di lokasi Alice bertahan dan menunggu selama 2 hari/malam.

Pada 6 Juni, Alice ditemukan oleh Heri Sumantri dari tim Haspala Malang yang sedang mengantar tamu pada jam 22.00 WIB karena mendengar teriakan-teriakan minta tolong.

Selanjutnya Alice dibawa turun dan pada Selasa 7 Juni 2016 sore melaporkan resmi kepada petugas Resort Ranu Pani.

Pada 8 Juni 2016 pagi telah diberangkatkan tim advance sebanyak 20 orang (porter, saver, gimbal alas, dan potensi SAR lainnya) untuk melakukan SAR awal di titik-titik yangg diidentifikasi menjadi lokasi hilangnya survivor. (Hari Istiawan)
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4609 seconds (0.1#10.140)