Polisi Buru Pelaku yang Pukuli Pengemudi saat Antre BBM di SPBU Kalideres
loading...
Polisi memburu pria yang memukuli pengemudi mobil berinisial FF (31) di SPBU Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Polisi memburu pria yang memukuli pengemudi mobil berinisial FF (31) di SPBU Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat. Si pelaku tak terima ditegur setelah menyerobot antrean pengisian BBM.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Si korban sudah visum," kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Aep Haryaman, Selasa (30/5/2023).
Berdasarkan penyelidikan sementara, pelat nomor mobil yang dipakai pelaku tak terdaftar di Polda Metro Jaya. "Iya menggunakan nomor orang. Yang terdaftar di Polda Metro mobil jenis lain. Kita lakukan upaya penyelidikan," ujarnya.
Dia menuturkan kejadian berawal saat korban tengah mengantre BBM di SPBU Kalideres, Sabtu (27/5/2023) malam. Antrean korban diserobot pelaku yang mengendarai mobil Toyota Calya B 1371 QH.
Saat ditegur, pelaku malah tidak terima hingga akhirnya menghampiri korban lalu memukulnya. "Pelaku nggak terima lalu turun, ada temannya bilang jangan, dipisahin. Indikasi 4 orang, yang turun dua orang yang satu nahan jangan ribut, yang satunya (pelaku) emosi nggak terima diteriakin," katanya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami memar pada bagian wajah.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Si korban sudah visum," kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Aep Haryaman, Selasa (30/5/2023).
Berdasarkan penyelidikan sementara, pelat nomor mobil yang dipakai pelaku tak terdaftar di Polda Metro Jaya. "Iya menggunakan nomor orang. Yang terdaftar di Polda Metro mobil jenis lain. Kita lakukan upaya penyelidikan," ujarnya.
Dia menuturkan kejadian berawal saat korban tengah mengantre BBM di SPBU Kalideres, Sabtu (27/5/2023) malam. Antrean korban diserobot pelaku yang mengendarai mobil Toyota Calya B 1371 QH.
Saat ditegur, pelaku malah tidak terima hingga akhirnya menghampiri korban lalu memukulnya. "Pelaku nggak terima lalu turun, ada temannya bilang jangan, dipisahin. Indikasi 4 orang, yang turun dua orang yang satu nahan jangan ribut, yang satunya (pelaku) emosi nggak terima diteriakin," katanya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami memar pada bagian wajah.
(jon)
Lihat Juga :
