Kisah Perjuangan Pangeran Diponegoro, Dikhianati Orang Terdekat hingga Terserang Malaria
loading...
A
A
A
Baca: Mimpi Buruk Sultan Amangkurat I Buatnya Patuh ke Ulama dan Berdamai dengan Banten.
Konon Pangeran Diponegoro terus mengembara dalam persembunyiannya. Menembus hutan perawan lebat, bersembunyi di gua-gua, mencari bantuan dimana itu dimungkinkan di tengah hujan lebat dan angin kencang. Sang pangeran kerap mengalami kekurangan makanan, tidak punya tempat berteduh di waktu malam.
Nasib Pangeran Diponegoro kian miris ketika patih setianya Raden Adipati Abdullah Danurejo, membelot ke pihak Belanda. Ia pun terpaksa terus bersembunyi di lebatnya hutan, dengan harus menahan rasa sakit menderita luka di kakinya dan terkena sakit malaria yang membuat fisik sang pangeran melemah.
Ia menanggung dengan tabah semua derita ini sampai 9 Februari 1830. Sang pangeran terus menanggungnya dengan tabah sampai akhirnya ketika negosiasi - negosiasi awal dengan Kolonel Jan Baptist Cleerens.
Lihat Juga: Kisah Pertempuran Sengit Pattimura Hadapi Perwira Belanda yang Pernah Melawan Pasukan Napoleon
Konon Pangeran Diponegoro terus mengembara dalam persembunyiannya. Menembus hutan perawan lebat, bersembunyi di gua-gua, mencari bantuan dimana itu dimungkinkan di tengah hujan lebat dan angin kencang. Sang pangeran kerap mengalami kekurangan makanan, tidak punya tempat berteduh di waktu malam.
Nasib Pangeran Diponegoro kian miris ketika patih setianya Raden Adipati Abdullah Danurejo, membelot ke pihak Belanda. Ia pun terpaksa terus bersembunyi di lebatnya hutan, dengan harus menahan rasa sakit menderita luka di kakinya dan terkena sakit malaria yang membuat fisik sang pangeran melemah.
Ia menanggung dengan tabah semua derita ini sampai 9 Februari 1830. Sang pangeran terus menanggungnya dengan tabah sampai akhirnya ketika negosiasi - negosiasi awal dengan Kolonel Jan Baptist Cleerens.
Lihat Juga: Kisah Pertempuran Sengit Pattimura Hadapi Perwira Belanda yang Pernah Melawan Pasukan Napoleon
(nag)