New Normal, Pertamina dan Hiswana Pastikan Distribusi LPG di Jateng Aman
loading...
A
A
A
SEMARANG - Memasuki era new normal, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV memastikan penyaluran LPG di Provinsi Jateng, lancar dan aman.
Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Rahman Pramono Wibowo menyampaikan, saat ini penyaluran LPG di wilayah MOR IV sebesar 4.100 metric ton (MT) per hari melalui supply dari fasilitas depot LPG Pertamina.
“Jumlah tersebut merupakan total penyaluran LPG PSO 3 kg dan Non PSO kepada pelanggan Pertamina di wilayah MOR IV”, sebut Pramono dalam siaran pers, Kamis (23/7/2020).
Untuk ketahanan stok, saat ini Pertamina memiliki ketahanan sebesar 17.650 metric ton sehingga kebutuhan LPG untuk konsumen di wilayah MOR IV sangat aman.
“Seperti yang terus kami imbau dan sampaikan kepada masyarakat, khusus untuk masyarakat mampu diharapkan dapat menggunakan LPG Non PSO yaitu Bright Gas, karena kebutuhan LPG 3 Kg diperuntukkan khusus untuk masyarakat golongan kurang mampu”, ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat atau konsumen tidak perlu mengkhawatirkan stok LPG karena akan terus tersedia sesuai peruntukkannya kepada masyarakat.
Ia menyebutkan, Pertamina di wilayah MOR IV khususnya Jateng memiliki 107 Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji, 577 agen dan 41.724 pangkalan. Jumlah tersebut hingga saat ini mencukupi pemenuhan kebutuhan LPG kepada masyarakat.
“Jika ada konsumen atau masyarakat yang merasa sulit mendapatkan produk LPG Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” imbuhnya. (Baca juga: Semarang Smart City Jadi Pijakan Tranformasi Kota Semarang)
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Hiswana Migas, Agung Karnadi, menyampaikan bahwa Hiswana akan mendukung operasional Pertamina dalam penyaluran BBM dan LPG. (Baca juga: Operasi Patuh Candi 2020, Momentum Sosialisasi Kebiasaan Baru saat Pandemi COVID-19)
“Sebagai mitra bisnis, tentunya kami akan mendukung secara penuh terhadap pemenuhuan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG. Kami berkomitmen bersama Pertamina akan memenuhi security of supply penyediaan kebutuhan energi BBM dan LPG kepada masyarakat,”ungkap Agung.
Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Rahman Pramono Wibowo menyampaikan, saat ini penyaluran LPG di wilayah MOR IV sebesar 4.100 metric ton (MT) per hari melalui supply dari fasilitas depot LPG Pertamina.
“Jumlah tersebut merupakan total penyaluran LPG PSO 3 kg dan Non PSO kepada pelanggan Pertamina di wilayah MOR IV”, sebut Pramono dalam siaran pers, Kamis (23/7/2020).
Untuk ketahanan stok, saat ini Pertamina memiliki ketahanan sebesar 17.650 metric ton sehingga kebutuhan LPG untuk konsumen di wilayah MOR IV sangat aman.
“Seperti yang terus kami imbau dan sampaikan kepada masyarakat, khusus untuk masyarakat mampu diharapkan dapat menggunakan LPG Non PSO yaitu Bright Gas, karena kebutuhan LPG 3 Kg diperuntukkan khusus untuk masyarakat golongan kurang mampu”, ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat atau konsumen tidak perlu mengkhawatirkan stok LPG karena akan terus tersedia sesuai peruntukkannya kepada masyarakat.
Ia menyebutkan, Pertamina di wilayah MOR IV khususnya Jateng memiliki 107 Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji, 577 agen dan 41.724 pangkalan. Jumlah tersebut hingga saat ini mencukupi pemenuhan kebutuhan LPG kepada masyarakat.
“Jika ada konsumen atau masyarakat yang merasa sulit mendapatkan produk LPG Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” imbuhnya. (Baca juga: Semarang Smart City Jadi Pijakan Tranformasi Kota Semarang)
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Hiswana Migas, Agung Karnadi, menyampaikan bahwa Hiswana akan mendukung operasional Pertamina dalam penyaluran BBM dan LPG. (Baca juga: Operasi Patuh Candi 2020, Momentum Sosialisasi Kebiasaan Baru saat Pandemi COVID-19)
“Sebagai mitra bisnis, tentunya kami akan mendukung secara penuh terhadap pemenuhuan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG. Kami berkomitmen bersama Pertamina akan memenuhi security of supply penyediaan kebutuhan energi BBM dan LPG kepada masyarakat,”ungkap Agung.
(boy)