Polres Sukoharjo Sisir Sejumlah Desa untuk Ungkap Identitas Potongan Tubuh Manusia

Senin, 22 Mei 2023 - 09:30 WIB
loading...
Polres Sukoharjo Sisir Sejumlah Desa untuk Ungkap Identitas Potongan Tubuh Manusia
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menunjukkan foto potongan tubuh manusia yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo. Foto/ist
A A A
SUKOHARJO - Polres Sukoharjo bersama jajaran TNI menerjunkan Babinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan penyisiran sejumlah desa guna mengungkap identitas potongan tubuh manusia yang ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo pada Minggu (21/5/2023). Polres juga masih melakukan penyisiran aliran sungai untuk mencari kemungkinan adanya potongan tubuh lainnya.

"Kami sudah perintahan anggota kami dan TNI, baik itu Babinkamtibmas hingga dari Babinsa untuk menyisir hingga ke desa-desa. Tujuannya untuk mencari tahu apakah ada orang yang hilang," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit.

Kapolres mengatakan, hingga Minggu (21/5/2023) ada tiga bagian tubuh manusia yang ditemukan. Bagian tubuh yang pertama kali ditemukan yaitu tangan kiri. Bagian tubuh tersebut ditemukan di sungai Pringgolayan, Desa Cemani Kecamatan Grogol sekitar pukul 09.15 WIB.

Baca juga: Menyeramkan! Potongan Kepala Manusia Ditemukan di Sungai Mojo Solo

Kemudian potongan bagian tubuh yang ditemukan kedua adalah betis kaki sebelah kiri yang ditemukan di anak sungai Bengawan Solo di daerah Mojolaban sekitar pukul 11.30 WIB.

"Sedangkan potongan tubuh manusia yang ketiga kembali ditemukan di Grogol pada pukul 12.30 WIB. Potongan tubuh manusia ini ditemukan di sungai yang masuk wilayah Desa Cemani. Kali ini yang ditemukan adalah tubuh," terang Kapolres.

Bagian potongan tubuh manusia yang ditemukan secara terpisah itu selanjutnya dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan pemeriksaan. "Kami belum bisa memastikan sejak kapan atau sudah berapa lama potongan tubuh manusia itu berada di sungai. Termasuk jenis kelaminnya apakah laki-laki atau perempuan," ujarnya.

Terkait dengan temuan itu, Kapolres meminta masyarakat aktif melaporkan atau koordinasi dengan aparat ketika menemukan hal yang mencurigakan, khususnya terkait dengan kasus ini. "Laporkan pada kami ketika ada informasi sekecil apa pun. Itu akan menjadi bekal kami untuk mengungkap kass," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1173 seconds (0.1#10.140)