Groundbreaking Terminal Baru Purworejo, Ganjar Harap Dapat Tingkatkan Ekonomi
loading...
A
A
A
PURWOREJO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan groundbreaking pembangunan Terminal Bus Tipe A di Kabupaten Purworejo. Ganjar berharap terminal ini dapat memudahkan mobilisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Terminal baru itu terletak di Jalan Gajah Mada Kecamatan Banyuurip atau depan Mapolres Purworejo. Lokasinya berjarak 1 kilometer dari bangunan terminal lama yang aset lahannya milik desa.
“Ini terminal nanti fungsinya akan digandakan. Mungkin space tidak terlalu luas tapi secara fungsional akan lebih maksimal. Kesempatan untuk Pemkab (Purworejo) bisa mengoptimalkan,” kata Ganjar dalam sambutannya, Minggu (21/5/2023) siang.
Ganjar juga menyinggung rencana aktivasi Stasiun Purworejo yang berhenti beroperasi pada 2010. Ganjar berharap, reaktivasi tersebut menjadi titik balik penataan transportasi di wilayah Purworejo dan sekitarnya.
“Reaktivasi stasiun itu menarik. Heritagenya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus, tidak hanya untuk penataan sistem transportasi tapi kita ada public space yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Terminal ini nantinya akan dikembangkan menjadi terminal terpadu dengan basis transit oriented development (TOD). Terminal terpadu tersebut dapat berfungsi sebagai perkantoran, pusat bisnis, pusat perbelanjaan dan aktivitas penunjang ekonomi lainnya.
Selain itu juga akan ada area hall seluas 400 meter persegi yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan serbaguna. “Terima kasih Pak Menteri, mudah-mudahan ini bagian dari pengabdian Pak Menteri bagaimana melayani masyarakat dan membikin mereka bahgia karena dapat fasilitas terbaik,” tutur Ganjar.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan pembangunan Terminal Bus Tipe A Purworejo ini menerjemahkan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal membangkitkan angkutan massal. Pembangunan terminal ditarget selesai Desember mendatang.
“Supaya masyarakat lebih senang. Jadi kita di Makassar ada, Palembang ada, Purworejo juga ada (terminal baru),” kata Menteri alumni Universitas Gadjah Mada tersebut.
Pembangunan terminal baru ini menelan anggaran hingga Rp35 miliar. Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, anggota Komisi V DPR Sujadi, Bupati Purworejo Agus Bastian, dan jajaran Forkopimda Purworejo.
Terminal baru itu terletak di Jalan Gajah Mada Kecamatan Banyuurip atau depan Mapolres Purworejo. Lokasinya berjarak 1 kilometer dari bangunan terminal lama yang aset lahannya milik desa.
“Ini terminal nanti fungsinya akan digandakan. Mungkin space tidak terlalu luas tapi secara fungsional akan lebih maksimal. Kesempatan untuk Pemkab (Purworejo) bisa mengoptimalkan,” kata Ganjar dalam sambutannya, Minggu (21/5/2023) siang.
Ganjar juga menyinggung rencana aktivasi Stasiun Purworejo yang berhenti beroperasi pada 2010. Ganjar berharap, reaktivasi tersebut menjadi titik balik penataan transportasi di wilayah Purworejo dan sekitarnya.
“Reaktivasi stasiun itu menarik. Heritagenya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus, tidak hanya untuk penataan sistem transportasi tapi kita ada public space yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Terminal ini nantinya akan dikembangkan menjadi terminal terpadu dengan basis transit oriented development (TOD). Terminal terpadu tersebut dapat berfungsi sebagai perkantoran, pusat bisnis, pusat perbelanjaan dan aktivitas penunjang ekonomi lainnya.
Selain itu juga akan ada area hall seluas 400 meter persegi yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan serbaguna. “Terima kasih Pak Menteri, mudah-mudahan ini bagian dari pengabdian Pak Menteri bagaimana melayani masyarakat dan membikin mereka bahgia karena dapat fasilitas terbaik,” tutur Ganjar.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan pembangunan Terminal Bus Tipe A Purworejo ini menerjemahkan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal membangkitkan angkutan massal. Pembangunan terminal ditarget selesai Desember mendatang.
“Supaya masyarakat lebih senang. Jadi kita di Makassar ada, Palembang ada, Purworejo juga ada (terminal baru),” kata Menteri alumni Universitas Gadjah Mada tersebut.
Pembangunan terminal baru ini menelan anggaran hingga Rp35 miliar. Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, anggota Komisi V DPR Sujadi, Bupati Purworejo Agus Bastian, dan jajaran Forkopimda Purworejo.
(poe)