Semen Padang dan Kementerian KKP Berkolaborasi Luncurkan Program Nabuang Sarok

Selasa, 16 Mei 2023 - 13:09 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Dirjen PRL, Victor Gustaaf Manoppo menyampaikan, kerja sama dengan PT Semen Padang ini mulai dilakukan pada tahun 2023 hingga 2026.
Kini, masyarakat atau nelayan pesisir Kota Padang sudah bisa untuk mulai mengumpulkan sampah di laut dan di pantai untuk kemudian mendapatkan nilai tambah dari sampah-sampah yang dikumpulkan tersebut.

“Program Nabuang Sarok Semen Padang ini sudah dirasakan manfaatnya dalam mengatasi persoalan sampah, khususnya sampah laut yang menjadi salah satu masalah Indonesia saat ini. Artinya, secara tidak langsung program Nabuang Sarok ini juga mendukung program Bulan Cinta Laut yang merupakan salah satu kebijakan Ekonomi Biru yang digagas KKP,” kata Victor Gustaaf Manoppo.

Program Nabuang Sarok mendapat sambutan positif dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Saiyo Sakto Kota Padang. Ketua KUB Saiyo Sakato, Abadi mengatakan, program Nabuang Sarok tidak hanya membantu dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Menurut Abadi, KUB Saiyo Sakato secara rutin mengumpulkan sampah di Pantai Padang. Setiap bulannya, sekitar 500 kg sampah berhasil dikumpulkan. Kebanyakan sampah yang ditemukan berupa sampah plastik, batok kelapa, dan ranting pohon.

“Yang membuat saya tertarik, karena bank sampah kita di Nabuang Sarok dihitung poin. Bisa ditukar dengan alat tangkap, atau peralatan rumah tangga. Jadi, selain lingkungan jadi bersih, juga ada tambahan penghasilan,” ungkap Abadi.

Penumpukan sampah sebagai akibat dari masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, masih menjadi persoalan serius yang harus segera diatasi karena dapat menyebabkan dampak buruk khususnya di wilayah perairan.

Keberadaan sampah dapat mengganggu kehidupan biota laut, ekosistem pesisir, hingga kesehatan manusia, yang memicu masalah lingkungan, sosial dan ekonomi. Masyarakat Sumatra Barat dapat berkontribusi untuk membangu mengurangi sampah melalu program Nabuang Sarok.

Sebagai perusahaan yang berwawasan lingkungan, SIG memiliki inisiatif strategis untuk memitigasi masalah yang ditimbulkan dari sampah sehingga menjadi bernilai tambah melalui prinsip ekonomi sirkular.

Misalnya dengan teknololgi refuse-derived fuel (RDF) yang memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif terbarukan untuk mengurangi penggunaan batu bara.

Selain melalui program Nabuang Sarok yang dijalankan oleh PT Semen Padang, di Kabupaten Cilacap, anak perusahaan SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk juga telah memanfaatkan RDF dalam proses produksi semen, yang diperoleh dari pengolahan sekitar 160 ton sampah perkotaan menjadi 70 ton RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk substitusi batu bara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1817 seconds (0.1#10.140)