Gempa M5,9 di Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Senin, 15 Mei 2023 - 00:12 WIB
loading...
Gempa M5,9 di Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 5,9 terjadi di wilayah Pantai Barat Laut Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu malam (14/5/2023). Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MANADO - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 5,9 terjadi di wilayah Pantai Barat Laut Halmahera Selatan, Maluku Utara , Minggu (14/5/2023) sekira pukul 23.32 Wita. Meski dikategorikan gempa menengah namun tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis Bada Meterologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,51° Lintang Utara, 126,90° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 Km arah Barat Daya Ternate, Maluku Utara pada kedalaman 113 km.



"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku," ujar Tony.



Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di kota Manado, Kotamobagu, Bitung dengan skala intensitas III MMI, daerah Halmahera Tengah dengan skala intensitas II-III MMI, di kota Gorontalo, Sanana dengan skala intensitas II MMI.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami," tutur Tony.



Hingga pukul 00.10 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2157 seconds (0.1#10.140)