Atasi Stunting dan Gizi Buruk, Ganjar Kembangkan Beras Fortifikasi

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:48 WIB
loading...
Atasi Stunting dan Gizi Buruk, Ganjar Kembangkan Beras Fortifikasi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan beras fortifikasi di kampus UGM, Yogyakarta, Kamis (11/5/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berusaha menekan angka stunting dan gizi burul. Salah satunya dengan mendorong perkembangan pilot project penanganan stunting melalui program beras fortifikasi.

Program pilot project beras fortifikasi merupakan kolaborasi antara Pemprov Jawa Tengah, Pemprov DIY, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Bank Jateng. Program ini difokuskan untuk menurunkan angka stunting yang menjadi salah satu indikator kemiskinan daerah.

"Maka kolaborasi dari beberapa pihak ada dari kampus, dari pemerintah termasuk kabupaten kota, termasuk komunitas, harapan kita stunting ini sedang kita keroyok," kata Ganjar di UGM, Kamis (11/5/2023).

Sejak diluncurkan saat musrenbang Februari 2023, sudah 2 ton beras fortifikasi disalurkan kepada ibu hamil. Seiring waktu, beras fortifikasi sebagai pilot project juga melibatkan 500 ibu hamil, 253 desa dan 5 kabupaten di Jawa Tengah. Kelimanya yakni Kabupaten Brebes, Blora, Magelang, Purbalingga, dan Temanggung.

Ganjar mengatakan, data-data akurat dan riset terkini jumlah ibu hamil dan balita menjadi penting. Tujuannya agar program beras fortifikasi bisa berjalan lancar.

"Kita memastikan ibu-ibu hamil wabil khusus asupan gizinya itu harus bagus, diperiksa rutin. Mereka yang berpartisipasi harapan kita juga memberikan catatan data seakurat mungkin," tandasnya.

Upaya Ganjar menekan angka stunting dan gizi buruk tidak hanya melalui beras fortifikasi saja. Pada kesempatan itu, Ganjar turut menyampaikan program perbaikan gizi melalui pengembangan telur omega yang dilakukan Fakultas Pertanian UGM.

Menurut pria berambut putih itu, metode-metode kolaborasi antar pemerintah dengan pihak lain dalam menyelesaikan persoalan sangat diperlukan. "Model keroyokan inilah yang kita harapkan bisa kita melakukan percepatan penurunan angka stunting," tuturnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)