Ingatkan Bahaya Gas Oplosan, Polisi: Bisa Bikin Kebakaran

Kamis, 11 Mei 2023 - 19:12 WIB
loading...
Ingatkan Bahaya Gas...
Gas oplosan sangat berbahaya. Bahkan gas oplosan ini dapat menyebabkan kebakaran. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Polisi membongkar praktik gas oplosan di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan tersangka RS (46). Polisi meminta masyarakat untuk tak melakukan pengoplosan gas karena berbahaya.

"Pengoplosan gas ini berbahaya karena akan merusak sil atau komponen dari tabung yang sudah diatur atau dibuat sedemikian rupa oleh negara. Dapat berakibat fatal atau berakibat kebakaran," katar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwandhy Idrus kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, masyarakat diminta untuk memperhatikan segel pada gas elpiji saat membeli gas guna menghindari pembelian gas oplosan. Adapun gas oplosan biasanya menggunakan segel tak resmi lantaran dibuat sendiri oleh si pengoplos sehingga bisa dibedakan.

"Ini berbahaya karena proses penyuntikan itu tidak melalui metode yang sesuai dan tak profesional. Nah pengoplosan ini bukan untuk ditiru, tapi untuk edukasi kita bahwa proses penyuntikan secara manual ini berbahaya bagi pengguna dan masyarakat sekitar dapat kebakaran," tuturnya.

Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, pihaknya menangkap pelaku pengoplosan gas elpiji berinisial RS (46), yang mana dia mengoplos isi tabung gas elpiji bersubsidi ke tabung gas non subsidi. Pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang tabung gas itu melakukan pengoplosan gas demi mendapatkan keuntungan lebih.

"Dalam proses pemeriksaan terhadap tersangka RS, kami berhasil membongkar modus operandi teknik pengoplosan atau penyuntikan tabung gas 3 kg ke dalam tabung gas 5,5 kg dan 12 kg," jelasnya.



Dia menerangkan, dari pengungkapan kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti tabung gas 12 kg sebanyak 20 buah, 13 tabung gas 5,5 kg, dan 57 tabung gas 3 Kg. Tersangkamemiliki dua target untuk menjual gas oplosan.

"Ada dua target yang menjadi sasaran pelaku, pertama rumah tangga, yang kedua adalah toko, dengan harga yang berbeda. Dia sudah melakukannya selama lima tahun hingga akhirnya diamankan," paparnya.

Dia menambahkan, di toko tersangka menjual tabung gas oplosan 12 kg seharga Rp165.000, sedangkan untuk rumah tangga dijual seharga Rp220.000. Lalu, tabung gas oplosan 5,5 kg dijual kepada toko seharga Rp90.000, sedangkan ke rumah tangga dijual dengan kisaran harga Rp100.000.

"Atas penjualan itu, pelaku bisa mendapatkan keuntungan antara Rp60.000 (hingga) Rp70.000 per tabung gas oplosan, yang mana ini sudah dilakukan dalam kurun waktu lama (lima tahun)," katanya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tim Labfor Polri Usut...
Tim Labfor Polri Usut Kebakaran 3 Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogyakarta
3 Gerbong Kereta di...
3 Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta Terbakar, KAI Pastikan Tak Ada Korban
3 Gerbong Kereta di...
3 Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta Terbakar, KAI Usut Penyebabnya
Proyek MRT di Rawamangun...
Proyek MRT di Rawamangun Kebakaran
Kebakaran Polda Banten,...
Kebakaran Polda Banten, Wakapolda: Penyebabnya Diperiksa Tim Laboratorium
Kebakaran Polda Banten,...
Kebakaran Polda Banten, Api Berkobar dari Lantai 3
Kebakaran Polsek Helvetia...
Kebakaran Polsek Helvetia Medan, Ruang Intelkam dan Provost Ludes
Si Jago Merah Mengamuk!...
Si Jago Merah Mengamuk! Gudang Kardus di Penjaringan Terbakar
Rumah Padat Penduduk...
Rumah Padat Penduduk di Duri Kosambi Kebakaran, 18 Unit Damkar Dikerahkan
Rekomendasi
Presiden Prabowo Atur...
Presiden Prabowo Atur Sekretaris Kabinet di Bawah Setmilpres, Letkol Teddy Tak Harus Mundur dari TNI
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
MNC University dan Kanwil...
MNC University dan Kanwil DJP Jakarta Barat Perkuat Sinergi dalam Edukasi Pajak dan Pengembangan Tax Center
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
1 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
1 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
1 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
1 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
2 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
2 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved