Beredar Kabar Tawuran di Sruwen, Begini Penjelasan Kapolres Semarang

Jum'at, 05 Mei 2023 - 14:47 WIB
loading...
Beredar Kabar Tawuran...
Lima orang pelajar yang hendak tawuran di daerah Sruwen, Tengaran, Kabupaten Semarang saat diamankan di Polsek Tengaran. Foto/IST
A A A
SEMARANG - Beredar kabar adanya tawuran pelajar di daerah Sruwen, Tengaran, Kabupaten Semarang. Menanggapi kabar tersebut, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menyampaikan bahwa berita itu tidak benar.

Yang benar, kata Kapolres, Polsek Tengaran mengamankan lima orang pelajar yang diduga hendak tawuran. "Tawuran belum terjadi. Jadi informasi atau pemberitaan adanya tawuran di wilayah Sruwen tidak benar. Yang terjadi Polsek Tengaran mengamankan 5 orang pelajar yang hendak tawuran. Dan kejadian tersebut sudah ditangani Polsek Tengaran," kata Kapolres, Jumat (5/5/2023).
Kapolsek Tengaran AKP Supeno menjelaskan, lima orang pelajar yang diamankan berasal dari beberapa SMK. "Mereka kami amankan di daerah Sruwen. Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Tengaran untuk dibina dan diminta membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh pihak sekolah masing-masing," katanya.



Menurutnya, lima orang pelajar SMK tersebut diamankan berdasarkan laporan masyarakat yang menginformasikan adanya sekitar 20 orang pelajar yang bergerombol di simpang tiga Sruwen, Tengaran. Diduga, mereka hendak tawuran di wilayah Kabupaten Boyolali. Petugas langsung mendatangi puluhan pelajar tersebut.

"Piket Polsek menerima info dari Call Center 110 Polres Semarang perihal laporan masyarakat terkait adanya sekitar 20 pelajar yang bergerombol di perbatasan Kabupaten Semarang dengan Boyolali, tepatnya di simpang tiga Sruwen. Kami langsung mendatangi TKP dan saat kami tiba para pelajar tersebut kabur," terangnya.

Saat polisi tiba, para tersebut kabur. Namun Polisi berhasil mengamankan lima orang diantaranya. Kelima orang tersebut berasal dari gabungan beberapa SMK swasta di Boyolali dan di Kabupaten Semarang. Para pelajar tersebut rata-rata kelas X dan XI serta masih dibawah umur.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang yang diduga merupakan alat yang hendak digunakan untuk tawuran. Barang yang diamankan diantaranya, 1 tongkat besi sepanjang 50 sentimeter, 1 selang plastik diameter 3/4 sepanjang 1 meter dan 1 gear kendaraan bermotor yang sudah dimodifikasi.

Menurut keterangan para pelajar yang diamankan, kata Kapolsek, mereka hendak melakukan tawuran karena mendapat tantangan salah satu SMK swasta di Boyolali. Selanjutnya diteruskan melalui pesan berantai kepada rekan satu group yang berasal dari SMK swasta lain.

"Kasus sudah kami selesaikan dengan melibatkan pihak guru dan orang tua ke 5 pelajar. Sebelum kami serahkan ke pihak guru maupun orang tua, mereka kami berikan pembelajaran untuk membersihkan lingkungan Mapolsek sebagai efek jera. Dari pihak sekolahan maupun orang tua juga berjanji akan lebih ketat melakukan pengawasan kepada anak didiknya," pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1868 seconds (0.1#10.24)