Terlibat Kecelakaan dengan Polisi, Kepala Sekolah di Musi Rawas Tewas
loading...
A
A
A
MUSI RAWAS - Seorang Kepala Sekolah SD Negeri Pal 7 (KM7) Desa Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Musi Rawas, Sumsel tewas kecelakaan.
Peristiwa yang merenggut nyawa korban bernama Yuharto MPd terjadi di depan SPBU Pedang, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (2/5/2023).
Motor Honda Beat warna silver nopol BG 6092 HAC yang dikendarai korban ditabrak oleh mobil Toyota Agya warna putih nomo polisi B 2717 FFT, yang dikemudikan oleh Bripda Agustian, anggota polisi yang bertugas di Polres Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo saat dikomfirmasi membenarkan bahwa pengendara mobil Toyota Agya warna putih nomo polisi B 2717 FFT yang terlibat kecelakaan adalah anggota Polres Musi Rawas. "Betul anggota kita Polres Musi Rawas," kata Danu.
Setelah kejadian, Kapolres didampingi para Kasat terlihat mendatangi rumah duka yang berada di Perumahan Pesona, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Pada momen itu, Kapolres menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya korban Yuharto. "Innalillahi wa inna ilaihirojiun. Kami dari Polres Musi Rawas menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Bapak Yuharto, yang terlibat kecelakaan," ungkapnya.
Kapolres berjanji terkait peristiwa tersebut, pihaknya akan melakukan tidakan sesuai prosedur hukum yang berlaku. "Kami tidak memandang siapa pun itu juga. Kami sudah mengamankan pihak lawan dari kecelakaan maut ini," katanya.
Dikatakan, kecelakaan ini melibatkan kendaraan roda empat dan roda dua. "Tentu dalam prosesnya, kami akan berdasarkan fakta-fakta penyelidikan di lapangan baik itu olah TKP maupun pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Dia mengatakan kronologis masih akan disusun, karena masih dalam penyelidikan Unit Lakalantas Satlantas Polres Musi Rawas. "Satlantas masih mengambil keterangan, sehingga mengetahui titik awal dan awal peristiwa tersebut," katanya.
Namun dari video CCTV yang ada, korban Yuharto sebelum kejadian keluar dari area SPBU Pedang menggunakan sepeda motor, seperti hendak menyeberang jalan, ingin menuju arah Muara Beliti.
Dan korban terlihat sempat berhenti sejenak di pinggir jalan, namun kemudian sepeda motor korban melaju ke arah seberang jalan.
Pada saat itulah datang mobil warna putih dari arah Muara Beliti, dengan kecepatan tinggi, dan menabrak sepeda motor korban yang hendak menyeberang. Korban dan sepeda motornya terlihat terpental hingga puluhan meter.
Baca: Keluarga Pelaku Penembakan Kantor MUI Diamankan Polres Pesawaran.
Kapolres mengatakan di Jalan Lintas Sumatera dari Muara Beliti hingga Desa Pedang perbatasan Lubuklinggau menjadi perhatiannya. "Sebab di lokasi tersebut pernah terjadi kecelakaan lalu lintas cukup fatal," katanya.
Sebagai antisipasi, sebenarnya pihaknya telah banyak memasang sepanduk peringatan untuk selalu berhati-hati di jalur tersebut. Untuk ke depannya juga kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, pemerintah daerah untuk mengoptimalkan rambu-rambu dan marka jalan.
"Kemudian kami juga akan berkoordinasi pihak terkait, terkait jalan yang memang kondisinya lurus, dengan beberapa titik bergelombang dan menikung," katanya.
Peristiwa yang merenggut nyawa korban bernama Yuharto MPd terjadi di depan SPBU Pedang, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (2/5/2023).
Motor Honda Beat warna silver nopol BG 6092 HAC yang dikendarai korban ditabrak oleh mobil Toyota Agya warna putih nomo polisi B 2717 FFT, yang dikemudikan oleh Bripda Agustian, anggota polisi yang bertugas di Polres Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo saat dikomfirmasi membenarkan bahwa pengendara mobil Toyota Agya warna putih nomo polisi B 2717 FFT yang terlibat kecelakaan adalah anggota Polres Musi Rawas. "Betul anggota kita Polres Musi Rawas," kata Danu.
Setelah kejadian, Kapolres didampingi para Kasat terlihat mendatangi rumah duka yang berada di Perumahan Pesona, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Pada momen itu, Kapolres menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya korban Yuharto. "Innalillahi wa inna ilaihirojiun. Kami dari Polres Musi Rawas menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Bapak Yuharto, yang terlibat kecelakaan," ungkapnya.
Kapolres berjanji terkait peristiwa tersebut, pihaknya akan melakukan tidakan sesuai prosedur hukum yang berlaku. "Kami tidak memandang siapa pun itu juga. Kami sudah mengamankan pihak lawan dari kecelakaan maut ini," katanya.
Dikatakan, kecelakaan ini melibatkan kendaraan roda empat dan roda dua. "Tentu dalam prosesnya, kami akan berdasarkan fakta-fakta penyelidikan di lapangan baik itu olah TKP maupun pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Dia mengatakan kronologis masih akan disusun, karena masih dalam penyelidikan Unit Lakalantas Satlantas Polres Musi Rawas. "Satlantas masih mengambil keterangan, sehingga mengetahui titik awal dan awal peristiwa tersebut," katanya.
Namun dari video CCTV yang ada, korban Yuharto sebelum kejadian keluar dari area SPBU Pedang menggunakan sepeda motor, seperti hendak menyeberang jalan, ingin menuju arah Muara Beliti.
Dan korban terlihat sempat berhenti sejenak di pinggir jalan, namun kemudian sepeda motor korban melaju ke arah seberang jalan.
Pada saat itulah datang mobil warna putih dari arah Muara Beliti, dengan kecepatan tinggi, dan menabrak sepeda motor korban yang hendak menyeberang. Korban dan sepeda motornya terlihat terpental hingga puluhan meter.
Baca: Keluarga Pelaku Penembakan Kantor MUI Diamankan Polres Pesawaran.
Kapolres mengatakan di Jalan Lintas Sumatera dari Muara Beliti hingga Desa Pedang perbatasan Lubuklinggau menjadi perhatiannya. "Sebab di lokasi tersebut pernah terjadi kecelakaan lalu lintas cukup fatal," katanya.
Sebagai antisipasi, sebenarnya pihaknya telah banyak memasang sepanduk peringatan untuk selalu berhati-hati di jalur tersebut. Untuk ke depannya juga kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, pemerintah daerah untuk mengoptimalkan rambu-rambu dan marka jalan.
"Kemudian kami juga akan berkoordinasi pihak terkait, terkait jalan yang memang kondisinya lurus, dengan beberapa titik bergelombang dan menikung," katanya.
(nag)