Pesan TGB Zainul Majdi kepada Santri untuk Memperkuat Tali Persaudaraan
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Santri Ma'had Darul Qur'an Wal Hadist NWDI (MQDH NWDI) Pancor, Lombok Timur, NTB diimbau memperkuat persaudaraan dan rasa cinta sesama. Selain itu juga membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan ketakwaan.
Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Dr TGB KH Muhammad Zainul Majdi MA menyampaikan pesan ini saat silaturahmi keluarga besar MDQH Pancor, Kamis (27/4/2023).
TGB yang menjabat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini mengimbau agar santri memperkuat tali persaudaraan dan memperkuat rasa cinta (mahabbah) pada sesama.
Artinya, saling mengingatkan, tidak saling menghujat,mengumpat, memperkokoh mahabbah dan ukhuwah.
"Apa yang kurang pada kita, bisa kita cari di saudara kita, apa yang tidak ada pada kita, kita bisa belajar dari teman kita," kata TGB.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode ini juga berpesan agar seluruh santri MQDH NWDI Pancor meneruskan risalah kebaikan yang ditinggalkan Pahlawan Nasional Almagfurullah Maulana Syech TG.KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
"Maulanasyaikh bercita-cita, dari Ma'had ini akan keluar para penyeru kebaikan, penyeru islam yang membawa nilai-nilai mulia keagamaan, kamanusian dan peradaban," ungkap TGB.
Menurutnya, pilar yang paling kokoh yang merupakan amanah Allah adalah manusia.
Oleh karena itu, sebagai manusia seyogyanya menghiasi diri dengan ilmu dan ketakwaan yang menjadi sebaik-baiknya dijadikan senjata oleh manusia dalam menjalani kehidupan.
Menurut doktor ilmu tafsir itu, alam semesta ini selalu berkaitan dengan manusia. Maka itu, dalam menunaikan tugas di bumi Allah, harus di sempurnakan dengan membangun diri dengan keimanan dan ketakwaan.
Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Dr TGB KH Muhammad Zainul Majdi MA menyampaikan pesan ini saat silaturahmi keluarga besar MDQH Pancor, Kamis (27/4/2023).
TGB yang menjabat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini mengimbau agar santri memperkuat tali persaudaraan dan memperkuat rasa cinta (mahabbah) pada sesama.
Artinya, saling mengingatkan, tidak saling menghujat,mengumpat, memperkokoh mahabbah dan ukhuwah.
"Apa yang kurang pada kita, bisa kita cari di saudara kita, apa yang tidak ada pada kita, kita bisa belajar dari teman kita," kata TGB.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode ini juga berpesan agar seluruh santri MQDH NWDI Pancor meneruskan risalah kebaikan yang ditinggalkan Pahlawan Nasional Almagfurullah Maulana Syech TG.KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
"Maulanasyaikh bercita-cita, dari Ma'had ini akan keluar para penyeru kebaikan, penyeru islam yang membawa nilai-nilai mulia keagamaan, kamanusian dan peradaban," ungkap TGB.
Menurutnya, pilar yang paling kokoh yang merupakan amanah Allah adalah manusia.
Oleh karena itu, sebagai manusia seyogyanya menghiasi diri dengan ilmu dan ketakwaan yang menjadi sebaik-baiknya dijadikan senjata oleh manusia dalam menjalani kehidupan.
Menurut doktor ilmu tafsir itu, alam semesta ini selalu berkaitan dengan manusia. Maka itu, dalam menunaikan tugas di bumi Allah, harus di sempurnakan dengan membangun diri dengan keimanan dan ketakwaan.