61 Warga Binaan Rutan Salatiga Terima Remisi Idulfitri, 2 Or Bebas
loading...
Sebanyak 61 warga binaan pemasyarakatan Rutan Salatiga menerima remisi khusus hari raya Idulfitri 2023. Dua diantaranya langsung bebas. Foto SINDOnews
A
A
A
SALATIGA - Sebanyak 61 warga binaan pemasyarakatan Rutan Salatiga menerima remisi khusus hari raya Idulfitri 2023. Dua diantaranya langsung bebas. Surat remisi diberikan langsung oleh Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano usai melaksanakan salat Idulfitri secara berjamaah diselasar Rutan Salatiga, Sabtu (22/4/2023).
"Pada Idulfitri kali ini ada 63 warga binaan yang mendapat remisi khusus mulai dari 15 hari sampai yang paling besar 1 bulan 15 hari. Sedangkan dua diantaranya langsung bebas," ujar Andri.
Andri menyampaikan dalam pemberian remisi khusus Idulfitri ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya beragama Islam, berkelakuan baik, tidak melakukan pelanggaran serta mengikuti semua program pembinaan dengan baik.
"Yang pasti syaratnya beragama Islam, berkelakuan baik, tidak melakukan pelanggaran, mengikuti semua program pembinaan dengan baik," ucapnya.
Andri menambahkan Idulfitri kali ini juga menjadi berkah yang luar biasa bagi para warga binaan. Selain mendapat remisi setelah tiga kali lebaran akhirnya mereka bisa mendapat kunjungan tatap muka secara langsung.
"Hari raya Idulfitri ini menjadi berkah yang luar biasa. Warga binaan bisa mendapat kunjungan tatap muka secara langsung," tambahnya.
Andri berharap dengan perayaan Idulfitri menjadikan para warga binaan menyadari segala kesalahan. Mereka bisa saling memaafkan dan ke depan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Kami berharap Idulfitri kali ini menjadikan warga binaan menyadari segala kesalahan, saling memaafkan dan kedepan menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.
"Pada Idulfitri kali ini ada 63 warga binaan yang mendapat remisi khusus mulai dari 15 hari sampai yang paling besar 1 bulan 15 hari. Sedangkan dua diantaranya langsung bebas," ujar Andri.
Andri menyampaikan dalam pemberian remisi khusus Idulfitri ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya beragama Islam, berkelakuan baik, tidak melakukan pelanggaran serta mengikuti semua program pembinaan dengan baik.
"Yang pasti syaratnya beragama Islam, berkelakuan baik, tidak melakukan pelanggaran, mengikuti semua program pembinaan dengan baik," ucapnya.
Andri menambahkan Idulfitri kali ini juga menjadi berkah yang luar biasa bagi para warga binaan. Selain mendapat remisi setelah tiga kali lebaran akhirnya mereka bisa mendapat kunjungan tatap muka secara langsung.
"Hari raya Idulfitri ini menjadi berkah yang luar biasa. Warga binaan bisa mendapat kunjungan tatap muka secara langsung," tambahnya.
Andri berharap dengan perayaan Idulfitri menjadikan para warga binaan menyadari segala kesalahan. Mereka bisa saling memaafkan dan ke depan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Kami berharap Idulfitri kali ini menjadikan warga binaan menyadari segala kesalahan, saling memaafkan dan kedepan menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.
(don)
Explore More