Polisi Buru Penganiaya Pemotor di Cimahi yang Korbannya Kejang-kejang di Aspal

Kamis, 20 April 2023 - 16:43 WIB
loading...
Polisi Buru Penganiaya...
Kasus penganiayaan terekan di Jalan Raya Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (19/4/2023). Foto/Tangkapan Layar
A A A
CIMAHI - Polisi memburu pelaku penganiayaan sadis terhadap pemotor di Jalan Raya Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada Rabu (19/4/2023) siang. Penganiayaan itu viral, setelah videonya yang memperlihatkan korban dipukul hingga kejang-kejang viral di media sosial.



Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot mengatakan, terkait video penganiayaan yang viral tersebut, tim Satreskrim Polres Cimahi telah mendatangi lokasi kejadian, untuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.



Saksi yang telah dimintai keterangan, kata Olot di antaranya dua orang Satpam Kantor BPJS Kesehatan Cimahi, yang menjadi lokasi peristiwa penganiayaan tersebut. "Kami sudah mintai keterangan dua satpam di lokasi kejadian, dan membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut," katanya, Kamis (20/4/2023).



Lebih lanjut Olot mengatakan, sedang mendalami kasus penganiayaan tersebut, dengan mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi lainnya. Termasuk mengidentifikasi terduga pelaku dengan ciri-ciri yang ada di video untuk dilakukan pengejaran. "Saat ini kami masih mengumpulkan informasi di lapangan sebagai acuan untuk mengejar pelaku," tegasnya.

Penganiayaan sadis tersebut menggemparkan warga Kota Cimahi, Jawa Barat. Seorang pemotor, terekam dihajar sampai kejang dan tersungkur di aspal, meskipun sudah minta maaf. Penganiayaan sadis tersebut, diduga dipicu motor bersenggolan di jalan. Pelaku penganiayaan yang juga seorang pemotor, terlihat mengenakan helm warna putih dan berbadan kekar.



Dalam rekaman video berdurasi 53 detik tersebut, terlihat saat kejadian awal perseteruan hingga korban kejang-kejang diduga karena dipukul pelaku. Pelaku penganiayaan yang merupakan pengendara motor matic warna putih, merasa tersinggung atas aksi korban yang juga mengendarai motor matic bernomor polisi Z 4205 RD.

Diduga korban menyenggol pelaku saat berkendara, lalu pelaku yang tidak terima memarahi korban. Tampak korban sudah meminta maaf sambil menangis. Akan tetapi pelaku penganiayaan terus memarahi dan membentak berkali-kali kepada korban.

Tak berhenti membentak korban, pelaku penganiayaan melayangkan pukulan yang bersarang di bagian pelipis korban hingga tersungkur. Setelah itu, korban mengalami kejang-kejang dan seperti pingsan.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2997 seconds (0.1#10.140)