Fortuner Pemudik Nyelonong ke Jalur KA, Tes Urine Sopir Mengandung Zat Methamphetamine
loading...
A
A
A
BANYUMAS - Sebuah minibus Toyota Fortuner B 1549 NCQ masuk ke dalam jalur rel kereta api (KA) di Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah. Untungnya saat masuk ke jalur, tidak ada kereta melintas. Sehingga mobil hitam tersebut tidak tertabrak.
Mobil tersebut diketahui membawa pemudik dari Jambi dengan tujuan Purworejo. Sesampai di Sumpiuh, mobil malah masuk ke jalur KA. Manajer Humas PT KAI Daerrah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Krisbiyantoro membenarkan peristiwa tersebut.
“Mobil itu tidak tertabrak KA, melainkan masuk ke jalur KA. Tetapi mengapa bisa masuk, itu belum diketahui,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, ditemukan kandungan zat Methamphetamine dan Amphetamine di tubuh pengemudi mobil Fortuner.
"Tadi kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi kendaraan yang masuk ke jalur rel di Sumpiuh. Hasil sementara yang terdapat dalam kandungan urine dari pengemudi tersebut mengandung Methamphetamine dan Amphetamine. untuk selanjutnya kami serahkan ke tim unit narkoba Polresta Banyumas untuk ditindaklanjuti," kata Kasi Dokkes Ipda dr. Nikko Aulia Rachman kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Tabrak 2 Gadis Boncengan Motor, Feroza Terguling Hantam Tembok
Dia menjelaskan jika zat Methamphetamine dan Amphetamine adalah suatu zat yang sangat berbahaya dan termasuk narkotika. Untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi, pihaknya akan melakukan pengecekan kembali di laboratorium bersama Satnarkoba Polresta Banyumas.
"Itu berpengaruh, jadi kandungan tersebut bisa menyebabkan salah satunya halusinasi," jelasnya.
Nikko mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pengemudi berinisial CH (27) yang sempat diminta keterangan mengungkapkan jika pengemudi sempat melihat jika jalan yang dilalui sepi. Jadi saat pengemudi melihat jalan yang ramai, dia lantas membawa kendaraan tersebut melalui jalan yang sepi dengan bantuan google map.
"Tapi menurut pandangan dia itu sepi dan tidak terlihat apapun. Ketika penumpang teriak, seketika dia berhenti dan sudah ada di tengah jembatan dan sudah terlanjur masuk di tengah rel. Jadi dia tadi mengakui menggunakan zat tersebut sebelum berangkat dari Jambi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pengakuan mengejutkan datang dari para penumpang minibus jenis Fortuner B 1549 NCQ masuk ke dalam jalur rel kereta api (KA) di Sumpiuh, Banyumas. Ternyata memang sopirnya yang sengaja masuk ke jalur rel.
Bahkan, di sepanjang perjalanan, sopir minibus tersebut bilang, biar mati semuanya. Keanehan itu terjadi ketika kendaraan yang membawa 9 orang tersebut masuk di Sumpiuh, Banyumas pada Rabu (19/4/2023) dinihari.
Sebelum masuk ke jalur rel KA, sempat akan menabrakkan ke bus di depannya. “Kami sudah stress, bahkan ada saudara yang pingsan. Karena di sepanjang perjalanan, begitu masuk Sumpiuh, dia bilang biar mati semuanya. Kami juga tidak tahu mengapa berubah seperti itu,” ungkap Taqwa (62), salah seorang penumpang di minibus tersebut.
Begitu ada keanehan seperti itu, beberapa penumpang sudah sempat mencegah, namun tetap saja nekad. “Kami sangat kaget pada saat mobil malah masuk ke jalur rel KA. Kami sudah pasrah, sudahlah mati semua ini. Dia terus bilang juga, biar mati semua. Namun, alhamdulillah, mobil berhenti dan kami bisa keluar,” ungkapnya.
Mobil tersebut diketahui membawa pemudik dari Jambi dengan tujuan Purworejo. Sesampai di Sumpiuh, mobil malah masuk ke jalur KA. Manajer Humas PT KAI Daerrah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Krisbiyantoro membenarkan peristiwa tersebut.
“Mobil itu tidak tertabrak KA, melainkan masuk ke jalur KA. Tetapi mengapa bisa masuk, itu belum diketahui,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, ditemukan kandungan zat Methamphetamine dan Amphetamine di tubuh pengemudi mobil Fortuner.
"Tadi kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi kendaraan yang masuk ke jalur rel di Sumpiuh. Hasil sementara yang terdapat dalam kandungan urine dari pengemudi tersebut mengandung Methamphetamine dan Amphetamine. untuk selanjutnya kami serahkan ke tim unit narkoba Polresta Banyumas untuk ditindaklanjuti," kata Kasi Dokkes Ipda dr. Nikko Aulia Rachman kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Tabrak 2 Gadis Boncengan Motor, Feroza Terguling Hantam Tembok
Dia menjelaskan jika zat Methamphetamine dan Amphetamine adalah suatu zat yang sangat berbahaya dan termasuk narkotika. Untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi, pihaknya akan melakukan pengecekan kembali di laboratorium bersama Satnarkoba Polresta Banyumas.
"Itu berpengaruh, jadi kandungan tersebut bisa menyebabkan salah satunya halusinasi," jelasnya.
Nikko mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pengemudi berinisial CH (27) yang sempat diminta keterangan mengungkapkan jika pengemudi sempat melihat jika jalan yang dilalui sepi. Jadi saat pengemudi melihat jalan yang ramai, dia lantas membawa kendaraan tersebut melalui jalan yang sepi dengan bantuan google map.
"Tapi menurut pandangan dia itu sepi dan tidak terlihat apapun. Ketika penumpang teriak, seketika dia berhenti dan sudah ada di tengah jembatan dan sudah terlanjur masuk di tengah rel. Jadi dia tadi mengakui menggunakan zat tersebut sebelum berangkat dari Jambi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pengakuan mengejutkan datang dari para penumpang minibus jenis Fortuner B 1549 NCQ masuk ke dalam jalur rel kereta api (KA) di Sumpiuh, Banyumas. Ternyata memang sopirnya yang sengaja masuk ke jalur rel.
Bahkan, di sepanjang perjalanan, sopir minibus tersebut bilang, biar mati semuanya. Keanehan itu terjadi ketika kendaraan yang membawa 9 orang tersebut masuk di Sumpiuh, Banyumas pada Rabu (19/4/2023) dinihari.
Sebelum masuk ke jalur rel KA, sempat akan menabrakkan ke bus di depannya. “Kami sudah stress, bahkan ada saudara yang pingsan. Karena di sepanjang perjalanan, begitu masuk Sumpiuh, dia bilang biar mati semuanya. Kami juga tidak tahu mengapa berubah seperti itu,” ungkap Taqwa (62), salah seorang penumpang di minibus tersebut.
Begitu ada keanehan seperti itu, beberapa penumpang sudah sempat mencegah, namun tetap saja nekad. “Kami sangat kaget pada saat mobil malah masuk ke jalur rel KA. Kami sudah pasrah, sudahlah mati semua ini. Dia terus bilang juga, biar mati semua. Namun, alhamdulillah, mobil berhenti dan kami bisa keluar,” ungkapnya.
(msd)