GP Anshor Akui Kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Torehkan Banyak Capaian
loading...
A
A
A
Selain itu keputusan tegas yang tak kenal pandang bulu juga diperlihatkan dalam kasus kasus kejahatan yang melibatkan anggota/pimpinan Kepolisian seperti Ferdy Sambo, Teddy Minahasa, telah mampu menjaga marwah kepolisian.
"Mampu memperkuat profesionalitas Polri. Secara bertahap, Kapolri membenahi beberapa kebijakan yang dinilai kerap disalahgunakan oleh anggota," tuturnya.
Capain itu juga, lanjut Wibowo, dirasakan masyarakat dengan menciptakan rasa aman di masyarakat. Di periode Jenderal Sigit, potensi aksi terorisme mampu dideteksi atau diredam lebih dini. Kasus-kasus kejahatan juga kerap diungkap sangat cepat.
"Bahkan di saat Covid-19, Kepolisian juga secara aktif terlibat dalam berbagai program pengendalian pandemi seperti vaksinasi massal. Ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat tajam," tuturnya.
Di samping itu, Wibowo memandang sinergi dengan aparat penegak hukum lain seperti TNI, kejaksaan, hakim, KPK dsb maupun kementerian atau lembaga pemerintah.
"Memiliki komunikasi yang hangat dengan masyarakat. Kehangatan ini ditunjukkan dengan kolaborasi positif dan intensif antara kepolisian dengan sejumlah ormas, organisasi pemuda, dan berbagai tokoh masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menyebutkan sejumlah capaian yang berhasil dilakukan untuk mentransformasi Polri. Capaian itu disampaikan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.
"Terkait dengan transformasi pelayanan publik. kami berusaha melakukan perbaikan-perbaikan, contohnya pada saat kami menerima keluhan masyarakat terkait dengan masalah ujian surat izin mengemudi (SIM)," kata Kapolri saat rapat di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
"Kami membuat terobosan dengan memperbolehkan ujian praktik SIM dilaksanakan dua kali, yang tadinya hanya satu kali, dan kemudian kami menyiapkan pelatihan bagi calon peserta yang akan melaksanakan ujian SIM sehingga pada saat melaksanakan ujian betul-betul sudah siap," lanjutnya.
Selain itu, Sigit mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan dengan menerjunkan 148.884 personel Polri untuk mengawal mudik Idulfitri 2023. Di mana, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini yang mencapai 123 juta orang.
"Mampu memperkuat profesionalitas Polri. Secara bertahap, Kapolri membenahi beberapa kebijakan yang dinilai kerap disalahgunakan oleh anggota," tuturnya.
Capain itu juga, lanjut Wibowo, dirasakan masyarakat dengan menciptakan rasa aman di masyarakat. Di periode Jenderal Sigit, potensi aksi terorisme mampu dideteksi atau diredam lebih dini. Kasus-kasus kejahatan juga kerap diungkap sangat cepat.
"Bahkan di saat Covid-19, Kepolisian juga secara aktif terlibat dalam berbagai program pengendalian pandemi seperti vaksinasi massal. Ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat tajam," tuturnya.
Di samping itu, Wibowo memandang sinergi dengan aparat penegak hukum lain seperti TNI, kejaksaan, hakim, KPK dsb maupun kementerian atau lembaga pemerintah.
"Memiliki komunikasi yang hangat dengan masyarakat. Kehangatan ini ditunjukkan dengan kolaborasi positif dan intensif antara kepolisian dengan sejumlah ormas, organisasi pemuda, dan berbagai tokoh masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menyebutkan sejumlah capaian yang berhasil dilakukan untuk mentransformasi Polri. Capaian itu disampaikan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.
"Terkait dengan transformasi pelayanan publik. kami berusaha melakukan perbaikan-perbaikan, contohnya pada saat kami menerima keluhan masyarakat terkait dengan masalah ujian surat izin mengemudi (SIM)," kata Kapolri saat rapat di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
"Kami membuat terobosan dengan memperbolehkan ujian praktik SIM dilaksanakan dua kali, yang tadinya hanya satu kali, dan kemudian kami menyiapkan pelatihan bagi calon peserta yang akan melaksanakan ujian SIM sehingga pada saat melaksanakan ujian betul-betul sudah siap," lanjutnya.
Selain itu, Sigit mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan dengan menerjunkan 148.884 personel Polri untuk mengawal mudik Idulfitri 2023. Di mana, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini yang mencapai 123 juta orang.