Puncak Arus Mudik di Jalan Tol Manado-Bitung Diprediksi 18 April
loading...
A
A
A
MANADO - Puncak arus mudik di jalan tol Manado-Bitung di prediksi mulai ramai pada 18 April 2023 nanti dengan kenaikan lalu lintas sekitar 8 persen.
Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Manado-Bitung Florysco Partogi Siahaan mengatakan pihaknya sudah melakukan apel siaga dan memeriksa semua kesiapan daripada sarana baik dari sarana transaksi, sarana lalu lintas dan juga konstruksi.
"Kami harapankan semua bisa berfungsi maksimal dan juga kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian, menyiapkan juga untuk posko," kata Florysco Partogi Siahaan, Sabtu (15/4/2023).
Dia juga mengungkapkan untuk lebaran tahun ini sudah meminta ijin untuk memfungsionalkan rest area nanti dari tanggal 15 April sampai tanggal 2 Mei nanti untuk mengoperasikan rest area bagi pemakai jalan yang akan melintasi jalan tol Manado-Bitung
"Pemakai jalan dapat memanfaatkan rest area di Km 17 arah Bitung dan KM 3 arah Manado," ujarnya.
Jasa Marga Manado-Bitung juga dilengkapi dengan dua mobil Patroli Jalan Raya (PJR), tiga kendaraan patroli, tiga kendaraan derek dan juga ada masing-masing satu mobil Kamtibmas, Rescue, Ambulans dan Water tank.
Lebih lanjut Dirut PT Jasa Marga Manado-Bitung Florysco Partogi Siahaan menyampaikan untuk proyeksi lalu lintas Lebaran tahun ini mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Namun untuk terhadap lalu lintas harian rata-rata setiap harinya naik sekitar 2 persen. Namun demikian, kami tetap menyiapkan semua fasilitas dapat berfungsi maksimal," ucapnya.
Puncak arus mudik kata dia akan terjadi pada tanggal 18 dengan kenaikan lalu lintas sekitar 8 persen dan arus balik nanti tidak terlalu banyak seperti arus mudik.
"Meskipun tidak terlalu banyak seperti arus mudik, namun kami tetap mempersiapkan semua fasilitas kita agar bisa berfungsi dengan baik dan mungkin teman-teman, warga masyarakat bisa memanfaatkan rest area yang ada di jalan tol," tuturnya.
Untuk perubahan tarif tidak ada perubahan seperti trend di Jakarta yang lebih kepada untuk mendistribusikan kendaraan sehingga bisa pulang lebih cepat atau kembali lebih lambat setelah aarus puncak.
"Namun untuk di Manado-Bitung karena pengaruh daripada arus mudik dan balik ini tidak terlalu besar sehingga kita tidak perlu mendistribusikan kendaraan sehingga tarifnya berlaku seperti biasa," jelasnya.
Baca: Jelang Lebaran, 5.357 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung.
Tarif masuk jalan tol Manado-Bitung untuk kendaraan kecil sebesar Rp44 ribu dan untuk kendaraan Golongan 1 Rp66 ribu dan untuk kendaraan besar Rp88 ribu.
Florysco mengimbau kepada warga yang akan melakukan mudik selama lebaran ini diharapkan dalam keadaan kondisi fit baik pengemudi mau pun kendaraannya.
"Kemudian selalu berhati-hati di jalan mematuhi rambu, mematuhi kecepatan. Kemudian juga sebelum perjalanan mengisi BBM dan juga saldo di e-tol. Yang paling penting itu dapat berjalan tidak harus ngebut. Karena memang jalan ini sepi tetapi tetap kewaspadaan dijaga sehingga bisa sampai tujuan dan selamat dan nyaman," pungkasnya.
Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Manado-Bitung Florysco Partogi Siahaan mengatakan pihaknya sudah melakukan apel siaga dan memeriksa semua kesiapan daripada sarana baik dari sarana transaksi, sarana lalu lintas dan juga konstruksi.
"Kami harapankan semua bisa berfungsi maksimal dan juga kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian, menyiapkan juga untuk posko," kata Florysco Partogi Siahaan, Sabtu (15/4/2023).
Dia juga mengungkapkan untuk lebaran tahun ini sudah meminta ijin untuk memfungsionalkan rest area nanti dari tanggal 15 April sampai tanggal 2 Mei nanti untuk mengoperasikan rest area bagi pemakai jalan yang akan melintasi jalan tol Manado-Bitung
"Pemakai jalan dapat memanfaatkan rest area di Km 17 arah Bitung dan KM 3 arah Manado," ujarnya.
Jasa Marga Manado-Bitung juga dilengkapi dengan dua mobil Patroli Jalan Raya (PJR), tiga kendaraan patroli, tiga kendaraan derek dan juga ada masing-masing satu mobil Kamtibmas, Rescue, Ambulans dan Water tank.
Lebih lanjut Dirut PT Jasa Marga Manado-Bitung Florysco Partogi Siahaan menyampaikan untuk proyeksi lalu lintas Lebaran tahun ini mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Namun untuk terhadap lalu lintas harian rata-rata setiap harinya naik sekitar 2 persen. Namun demikian, kami tetap menyiapkan semua fasilitas dapat berfungsi maksimal," ucapnya.
Puncak arus mudik kata dia akan terjadi pada tanggal 18 dengan kenaikan lalu lintas sekitar 8 persen dan arus balik nanti tidak terlalu banyak seperti arus mudik.
"Meskipun tidak terlalu banyak seperti arus mudik, namun kami tetap mempersiapkan semua fasilitas kita agar bisa berfungsi dengan baik dan mungkin teman-teman, warga masyarakat bisa memanfaatkan rest area yang ada di jalan tol," tuturnya.
Untuk perubahan tarif tidak ada perubahan seperti trend di Jakarta yang lebih kepada untuk mendistribusikan kendaraan sehingga bisa pulang lebih cepat atau kembali lebih lambat setelah aarus puncak.
"Namun untuk di Manado-Bitung karena pengaruh daripada arus mudik dan balik ini tidak terlalu besar sehingga kita tidak perlu mendistribusikan kendaraan sehingga tarifnya berlaku seperti biasa," jelasnya.
Baca: Jelang Lebaran, 5.357 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung.
Tarif masuk jalan tol Manado-Bitung untuk kendaraan kecil sebesar Rp44 ribu dan untuk kendaraan Golongan 1 Rp66 ribu dan untuk kendaraan besar Rp88 ribu.
Florysco mengimbau kepada warga yang akan melakukan mudik selama lebaran ini diharapkan dalam keadaan kondisi fit baik pengemudi mau pun kendaraannya.
"Kemudian selalu berhati-hati di jalan mematuhi rambu, mematuhi kecepatan. Kemudian juga sebelum perjalanan mengisi BBM dan juga saldo di e-tol. Yang paling penting itu dapat berjalan tidak harus ngebut. Karena memang jalan ini sepi tetapi tetap kewaspadaan dijaga sehingga bisa sampai tujuan dan selamat dan nyaman," pungkasnya.
(nag)