Survei Indopol: Jawa Timur Puas Atas Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin
loading...
A
A
A
SURABAYA - Indopol merilis hasil survei regional Jawa Timur yang dilakukan pada, Jumat (14/4/ 2023) di Hotel Royal Tulip Surabaya.
Direktur Eksekutif Indopol Survei & Consulting Ratno Sulistiyanto menyebut, tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin konsisten dengan tingkat kepuasan secara nasional yakni berada pada 68,7 persen (Puas 63,1 persen dan Sangat Puas 5,6 persen
Dijelaskan, secara umum, tingkat kepuasan berdasarkan demografi: mata pencaharian dan jenis pekerjaan cukup tinggi, namun didapati tingkat kepuasan terendah pada kalangan masyakat yang bekerja sebagai nelayan yakni pada hanya 50 persen tingkat kepuasannya.
"Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan, angka kepuasan tertinggi diberikan oleh responden yang tidak mengenyam pendidikan sebesar 80 persen, dan berpendidikan S1 atau lebih tinggi pada angka 74,8 persen diikuti oleh yang berpendidikan SD/MI sebesar 74,7 persen," ujar Ratno.
Sementara itu, berdasarkan wilayah, angka kepuasan terendah berada wilayah sub-kultur Mataraman dan Pantura, masing-masing pada angka 66,1 persen dan 65 persen.
"Sementara di Madura memiliki angka tertinggi yaitu 80 persen, diikuti oleh wilayah Pandulangan-Oseng sebesar 70,5 persen dan Arek 68,3 persen. Tingkat kepuasan di area perdesaan lebih tinggi (71,7 persen) dibandingkan di area perkotaan (62,4 persen)," sebutnya.
Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin juga liner dengan kepuasan publik Jawa Timur terhadap penegakan hukum di Indonesia pada yakni sebesar total 65.7 persen dari jumlah yang puas dan sangat puas.
Sedangkan publik yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas total sebesar 34.2 persen selain itu, kepuasan publik Jawa Timur terhadap pelaksanaan demokrasi di Indonesia sebesar total 64.1 persen dari jumlah yang puas dan sangat puas. Sementara publik yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas total sebesar 34.9 persen.
"Kepuasan publik Jawa Timur terhadap upaya pemerintah dalam memberantas korupsi pada bulan Maret 2023 ini cukup rendah yakni total hanya sebesar 57.8 persen dari jumlah yang puas dan sangat puas. Sementara publik yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas total sebesar 42.1 persen," pungkasnya.
Direktur Eksekutif Indopol Survei & Consulting Ratno Sulistiyanto menyebut, tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin konsisten dengan tingkat kepuasan secara nasional yakni berada pada 68,7 persen (Puas 63,1 persen dan Sangat Puas 5,6 persen
Dijelaskan, secara umum, tingkat kepuasan berdasarkan demografi: mata pencaharian dan jenis pekerjaan cukup tinggi, namun didapati tingkat kepuasan terendah pada kalangan masyakat yang bekerja sebagai nelayan yakni pada hanya 50 persen tingkat kepuasannya.
"Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan, angka kepuasan tertinggi diberikan oleh responden yang tidak mengenyam pendidikan sebesar 80 persen, dan berpendidikan S1 atau lebih tinggi pada angka 74,8 persen diikuti oleh yang berpendidikan SD/MI sebesar 74,7 persen," ujar Ratno.
Sementara itu, berdasarkan wilayah, angka kepuasan terendah berada wilayah sub-kultur Mataraman dan Pantura, masing-masing pada angka 66,1 persen dan 65 persen.
"Sementara di Madura memiliki angka tertinggi yaitu 80 persen, diikuti oleh wilayah Pandulangan-Oseng sebesar 70,5 persen dan Arek 68,3 persen. Tingkat kepuasan di area perdesaan lebih tinggi (71,7 persen) dibandingkan di area perkotaan (62,4 persen)," sebutnya.
Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin juga liner dengan kepuasan publik Jawa Timur terhadap penegakan hukum di Indonesia pada yakni sebesar total 65.7 persen dari jumlah yang puas dan sangat puas.
Sedangkan publik yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas total sebesar 34.2 persen selain itu, kepuasan publik Jawa Timur terhadap pelaksanaan demokrasi di Indonesia sebesar total 64.1 persen dari jumlah yang puas dan sangat puas. Sementara publik yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas total sebesar 34.9 persen.
"Kepuasan publik Jawa Timur terhadap upaya pemerintah dalam memberantas korupsi pada bulan Maret 2023 ini cukup rendah yakni total hanya sebesar 57.8 persen dari jumlah yang puas dan sangat puas. Sementara publik yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas total sebesar 42.1 persen," pungkasnya.
(nag)