Pamer Prestasi dan Jabatan saat Sidang Pleidoi, Teddy Minahasa: Alamiah Tanpa Kolusi Nepotisme

Kamis, 13 April 2023 - 16:33 WIB
loading...
Pamer Prestasi dan Jabatan...
Terdakwa kasus narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan pembelaan pada sidang pleidoi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (13/4/2023). Foto: MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Terdakwa kasus peredaran narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa mengungkit sederet pencapaian kariernya mulai 2013 hingga 2022. Mantan Kapolda Sumatera Barat itu mengklaim bahwa karier moncernya diraih secara alamiah tanpa adanya kolusi dan nepotisme.

Klaim itu disampaikan saat sidang pleidoi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (13/4/2023). Awalnya Teddy menceritakan dirinya tumbuh di sebuah keluarga kurang mampu di Pasuruan, Jawa Timur hingga lulus SMA.

"Kemudian pada tahun 1990 saya lulus SMA dan langsung mengikuti seleksi masuk AKABRI karena saya yakin bahwa kedua orang tua saya tidak akan mampu membiayai saya ke jenjang pendidikan berikutnya atau kuliah di perguruan tinggi," ujar Teddy.
Baca juga: Sebelum Bacakan Pleidoi, Teddy Minahasa Kutip Surat Al-Baqarah 183

"Alhamdulillah, saya dinyatakan lulus seleksi AKABRI dan masuk matra kepolisian atau Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990 itu juga," lanjutnya.

Dia menimba ilmu di Akpol selama empat tahun dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. Hal itu mengingat dirinya berasal dari keluarga kurang mampu.

"Karena saya sadar betul bahwa saya bukan berasal dari keluarga pejabat bukan dari kalangan keluarga yang mampu ataupun bukan anak jenderal. Dalam bahasa Jawa, saya hanya kawulo alit atau wong cilik," tuturnya.

Selanjutnya, jenderal bintang dua itu menceritakan awal meniti karier dari pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai menduduki kursi Kapolda Sumbar.

Dia mengklaim sederet capaian itu didapat tanpa praktik kolusi dan nepotisme. "Sederet jabatan tersebut saya terima secara alamiah tanpa saya menggunakan cara-cara kolusi dan nepotisme," ungkap Teddy.

Saat terjerat kasus narkoba ini, dia mengaku heran. Pasalnya, dia dituduh menjual sabu demi mendapatkan uang hasil penjualan sebesar Rp300 juta.

"Majelis Hakim Yang Mulia, dengan perjuangan saya untuk pencapaian karier tersebut apakah mungkin saya akan merusak dan menghancurkannya hanya demi uang Rp300 juta yang telah dituduhkan kepada saya dalam kasus ini?" kata Teddy.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PN Tangerang Tunda Sidang...
PN Tangerang Tunda Sidang Putusan, Pecinta Hewan Kecewa Terdakwa Tak Ditahan
Pesta Sabu, Ketua Bawaslu...
Pesta Sabu, Ketua Bawaslu KBB Ditangkap Polisi
Kapolres Ngada AKBP...
Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Dicopot Gara-gara Kasus Narkoba dan Asusila
7 Fakta Mengejutkan...
7 Fakta Mengejutkan Kapolres Ngada Diciduk Mabes Polri, Diduga Terlibat Narkoba dan Asusila
Mabes Polri Tangkap...
Mabes Polri Tangkap Kapolres Ngada, Diduga Terlibat Narkoba dan Asusila
Ghazyendha Anak Kapolda...
Ghazyendha Anak Kapolda Kalsel Pamer Jajan Rp1 Miliar dan Jet Pribadi, Alvin Lie: Berapa Harta Sang Bapak di LHKPN?
5 Fakta Irjen Ribut...
5 Fakta Irjen Ribut Hari Wibowo, Kapolda Jateng yang Disorot Gegara Band Sukatani
Bandar Narkoba di Asahan...
Bandar Narkoba di Asahan Sumut Tembak Polisi saat Disergap
Fariz RM Tersangka Kasus...
Fariz RM Tersangka Kasus Narkoba, Terancam 20 Tahun Penjara
Rekomendasi
Presiden Prabowo Atur...
Presiden Prabowo Atur Sekretaris Kabinet di Bawah Setmilpres, Letkol Teddy Tak Harus Mundur dari TNI
Presiden Prabowo Ingin...
Presiden Prabowo Ingin Buat Penjara Terpencil untuk Koruptor
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
1 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
1 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
1 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
1 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
2 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
2 jam yang lalu
Infografis
Saat Kecelakaan Maut...
Saat Kecelakaan Maut di Paris, Putri Diana Hamil 10 Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved