Sadis! 2 Wanita Pemandu Lagu Dilempar ke Laut dan Dilucuti Bajunya

Rabu, 12 April 2023 - 11:50 WIB
loading...
Sadis! 2 Wanita Pemandu Lagu Dilempar ke Laut dan Dilucuti Bajunya
Dua wanita pemadu lagu di tempat karaoke dilempar ke laut dan dilucuti bajunya di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Foto/Dok. @real_tanfirdaus
A A A
PESISIR SELATAN - Aksi sadis dilakukan sejumlah pemuda di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Mereka dengan sengaja melempar dua wanita pemandu lagu ke laut, dan melucuti bajunya.



Pemandu lagu yang masih berusia 19 tahun dan 24 tahun itu, sempat digiring beberapa pemuda di pantai, sebelum diceburkan ke laut. Bahkan, sebagian tubuh pemandu lagu tersebut sampai terbuka, akibat bajunya dilucuti.



Peristiwa sadis ini, diduga terjadi pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Tindakan brutal itu, diduga akibat adanya keresahan sejumlah warga terkait aktivitas salah satu kafe yang masih membuka tempat hiburan malam di bulan Ramadan, dengan menyediakan jasa pemandu lagu.



Warga sekitar daerah tersebut tidak menerima aktivitas itu, kemudian mereka menggeruduk kafe tersebut, dan mengarak seorang perempuan pemandu lagu ke tepi pantai lalu memaksa melepaskan pakaiannya.

Sadis! 2 Wanita Pemandu Lagu Dilempar ke Laut dan Dilucuti Bajunya


Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terdengar suara seorang pemuda meminta untuk memandikan wanita tersebut ke ombak. Sementara perempuan pemandu lagu yang digiring tersebut sudah berupaya untuk minta tolong, dan mengklarifikasi bahwa dia tidak melakukan apa-apa.



Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menanggapi aksi tak terpuji tersebut dan meminta kepolisian untuk mengusut kasus tersebut. "Tindakan yang dilakukan itu di luar kewajaran, dan tidak manusiawi lagi. Saya telah menghubungi Kapolres untuk mengusut kasus ini. Walaupun mereka salah tapi tidak seperti tindakanya," ujarnya, Rabu (12/4/2023).

Sadis! 2 Wanita Pemandu Lagu Dilempar ke Laut dan Dilucuti Bajunya


Rusma juga meminta kepolisian dan Satpol PP merazia tempat hiburan malam yang masih beroperasi di bulan Ramadan, agar tidak menganggu kekhusyukan ibadah puasa Ramadan, serta menghindari adanya aksi main hakim sendiri.

Selain itu, Rusma juga telah meminta Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan, untuk mendatangi rumah pemandu lagu yang menjadi korban persekusi tersebut, untuk memberikan pendampingan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2317 seconds (0.1#10.140)