Kurangi Kecelakaan saat Mudik Lebaran, KAI Daop 8 Imbau Warga Hati-hati Melintas di Perlintasan

SURABAYA - KAI Daop 8 Surabaya bersama Komunitas Railfans melakukan kegiatan sosialisasi tentang keselamatan di perlintasan sebidang dan juga bahaya aktifitas di sekitar jalur KA, Jumat (7/4/2023). Sosialisasi ini untuk meminimalisir kecelakaan di perlintasan sebidang.



Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk menjaga keselamatan perjalanan KA dari aktifitas masyarakat yang masih melakukan kegiatan di sekitaran jalur KA dan kesadaran dalam berlalu lintas.

"Terutama pada waktu bulan ramadan, masih ditemui masyarakat yang melakukan ngabuburit di jalur KA maupun pengendara yang buru-buru saat akan melintasi perlintasan sebidang," terangnya.

Diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya akan mengoperasikan 9 Kereta Api (KA) tambahan pada 14 April sampai 3 Mei 2023 atau masa angkutan Lebaran. Total perjalanan KA di Daop 8 selama 22 hari tersebut menjadi 49 perjalanan KA.

Salah satu upayanya uPT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya akan mengoperasikan 9 Kereta Api (KA) tambahan pada 14 April sampai 3 Mei 2023 atau masa angkutan Lebaran. Total perjalanan KA di Daop 8 selama 22 hari tersebut menjadi 49 perjalanan KA.

Kegiatan ini, lanjut dia, dilaksanakan secara rutin terutama pada bulan puasa dan menjelang angkutan Lebaran. Mulai dari membentangkan spanduk himbauan di perlintasan sebidang maupun berjalan kaki menyusuri jalur KA untuk mengingatkan masyarakat yang melakukan aktifitas sambil ngabuburit di sekitar jalur KA.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, KAI Daop 8 dan Komunitas Railfans akan memberikan himbauan sosialisasi, menegur, dan mengingatkan kepada masyarakat dan pengendara yang akan melintasi maupun beraktifitas di jalur KA.

Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat agar mengerti bahwa jalur KA merupakan area steril yang tertutup untuk umum. "Diharapkan masyarakat dapat ikut berperan dalam menjaga keselamatan perjalanan," kata Luqman.

Dia menambahkan, cara menyampaikan pesan dengan membawa sebuah poster yang berisi materi dilarang beraktivitas diatas rel, dilarang membuang sampah maupun menaruh barang pada jalur kereta api, larangan pelemparan terhadap KA, patuhi rambu lalulintas saat akan melewati jalur KA.

"Kami harap, dengan seringnya kegitan sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar tentang bahaya dalam melakukan aktifitas disekitar jalur KA. Selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan perjalanan KA," pungkas Luqman.