Ajak Generasi Muda Perangi Narkoba Lewat Pertunjukan Seni dan Talkshow Ngabuburit Indonesia Bersinar

Kamis, 06 April 2023 - 09:41 WIB
loading...
Ajak Generasi Muda Perangi Narkoba Lewat Pertunjukan Seni dan Talkshow Ngabuburit Indonesia Bersinar
Kemkominfo bekerja sama dengan BNNP Sumatera Utara dan Politeknik Negeri Medan, menyelenggarakan Pertunjukan Seni dan Talkshow dengan tema Ngabuburit Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).(Ist)
A A A
MEDAN - Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara dan Politeknik Negeri Medan, menyelenggarakan Pertunjukan Seni dan Talkshow dengan tema “Ngabuburit Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)”.

Kegiatan digelar Guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terlibat aktif dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba,

Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Kemkominfo, yang diwakili oleh Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Hukum, Astrid Ramadiah Wijaya, mengungkapkan bahwa upaya pencegahan terus dilakukan secara kolaboratif bersama BNN. Yakni, dalam hal menyediakan dan menyebarkan informasi tentang pencegahan bahaya narkotika dan prekursor narkotika.

“Lewat pertunjukan seni dan talkshow ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba. Sebagai penutup, semoga acara ini membawa manfaat yang besar dan positif bagi kita, masyarakat, dan negara,” ujar Astrid.

Survei nasional yang dilakukan oleh BNN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 mendapati bahwa prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia meningkat 0,15 persen, terlebih survei tersebut menunjukkan prevalensi pemakai narkoba berada pada rentang umur 15 – 58 tahun.

Sosialisasi memerangi narkoba bagi generasi muda pun memerlukan cara yang lebih menarik dan seksama. Penyuluh Narkoba Ahli Madya, BNNP Sumatra Utara, Soritua Sihombing menjelaskan bahwa soft power approach perlu diupayakan untuk pencegahan terutama di civitas pendidikan seperti di kampus. Dalam kesempatan ini, Soritua mendorong Mahasiswa untuk turut menjauhi narkoba, terlibat dalam menggunakan dan bahkan mengedarkan.

“Tiga hal yang seharusnya dimiliki generasi muda untuk jauhi narkoba yaitu, KEPO atau kembangkan potensi, BAPER yaitu bawa perubahan, dan UTANG yaitu unggul dan tangguh. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan sesuai dengan slogan War on Drugs: Berani Tolak, Berani Rehab dan Berani Lapor,” ujar Soritua.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Dosen Psikologi Universitas Sumatra Utara, Amalia Meutia, yang menjelaskan tentang kecanduan narkoba dari sisi psikologi. Menurutnya, addiction atau kecanduan dapat dikalahkan oleh connection atau keterikatan. Maka dengan memperbanyak hubungan dan komunikasi dengan orang lain, akan menjauhkan seseorang pada adiksi.

“Nature manusia diciptakan untuk terikat pada hal tertentu. Jika hal tersebut hal yang baik bahkan pada hal yang buruk sekalipun. Oleh sebab itu, kita perlu terikat pada hal-hal dan kegiatan yang positif,” ujar Amalia.

Dosen Politeknik Negeri Medan, Zakaria Sembiring, juga menjabarkan pengalamannya dalam hal kedisiplinan saat berkuliah ketika menjelaskan visi Politeknik Negeri Medan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1788 seconds (0.1#10.140)