Jenazah Ujang Korban Longsor Tasikmalaya Ditemukan

Minggu, 29 November 2015 - 21:42 WIB
Jenazah Ujang Korban Longsor Tasikmalaya Ditemukan
Jenazah Ujang Korban Longsor Tasikmalaya Ditemukan
A A A
TASIKMALAYA - Jenazah Ujang (47), korban longsor di Kampung Tagog, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan Minggu (29/11/2015) sore.

Tim SAR yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, FKPPI, FRBT, FKPAT, Pemuda Pancasila, TNI, Polri, serta sejumlah relawan bekerja tiada henti sejak empat hari lamanya. Akhirnya, kerja mereka membuahkan hasil saat menemukan jenazah warga Kampung Papayan RT 16 RW 04, Desa Kertamukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, itu pada pukul 17.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin mengatakan, pencarian dibagi empat titik. Sejak pencarian hari pertama tim terus bekerja di beberapa titik yang dicurigai berdasarkan informasi sebelumnya. Namun, sulitnya medan serta tidak adanya alat berat membuat tim kesulitan melakukan pencarian karena hanya menggunakan peralatan seadanya.

"Akhirnya setelah muncul bau menyengat yang diduga dari jenazah korban akhirnya bisa ditemukan," kata Kundang Sodikin.

Koordinator Tim SAR PC 10.12 GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya Gunawan Yudoharto mengatakan, sesuai dengan prediksi serta munculnya bau menyengat yang diduga dari jenazah korban akhirnya di lokasi ditemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Kami bersyukur korban telah ditemukan serta kami menyatakan turut berduka cita bagi keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terlebih jika rumahnya berdiri di atas tanah yang labil dan rawan," ujar Gunawan.

Istri almarhum Ujang, Siti Masitoh atau Aan, histeris saat mengetahui jenazah suaminya berhasil ditemukan. Sejumlah kerabat langsung menenangkannya, hingga akhirnya pasrah menerima kenyataan tersebut.

"Meski saya sendiri tidak tahu harus bagaimana setelah ditinggalkan suami ini, namun saya pasrah dan menerima kenyataan ini," kata Aan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4898 seconds (0.1#10.140)