Basmin Ajak Semua Pihak Jadikan Pelajaran Bencana di Luwu Utara

Minggu, 19 Juli 2020 - 17:41 WIB
loading...
Basmin Ajak Semua Pihak...
Bupati Luwu Basmin Mattayang, saat menyambut menteri Sosial di Bandar Udara I Lagaligo Bua, beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
A A A
LUWU - Bupati Luwu Basmin Mattayang, mengajak seluruh pihak baik itu jajarannya sebagai pemerintah maupun masyarakat untuk memetik pelajaran atas kejadian banjir bandang yang dialami sejumlah Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara.

Dirinya mengajak semuanya untuk belajar dari Luwu Utara akan perlunya menjaga hutan, meningkatkan kewasapadaan mitigasi bencana serta belajar atas kebersamaan yang sudah ditunjukan dalam membantu Luwu Utara.



"Saya tidak berkesimpulan bahwa banjir di Luwu Utara diakibatkan kerusakan hutan. Ibu Bupati Luwu Utara sendiri sudah menyampaikan banjir diakibatkan karena curah hujan. Kenapa saya katakan kita harus menjaga hutan, karena tidak boleh kita menutup mata bahaya yang ditimbulkan dari rusaknya ekosistem alam seperti hutan," ujarnya.

Terkait itu, kata Bupati Luwu dua periode ini, pengawasan hutan harus lebih diaktifkan ke depan termasuk hutan di Kabupaten Luwu yang akhir-akhir ini seakan tidak terawasi.

"Persoalan yang kita hadapi sekarang oleh pemerintah daerah, kita tidak lagi punya Dinas Kehutanan. Saya sudah lapor ke Pak Gunenur jika dinas kehutanan melekat di provinsi," ujarnya.

"Laporan saya sangat direspons oleh pak Gubernur dan beliau menjawab akan mengembalikan Dinas Kehutanan ke daerah. Ini penting kata Pak Gubernur, agar ada pengawasan melekat. Karena kondisi hutan kita hampir tidak ada pengawasannya saat ini," lanjutnya.

Disinggung rencana jalan poros Bua-Toraja, Bupati Luwu, menjelaskan proyek ini tetap dijalankan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Meski demikian, Pemkab Luwu akan mencarikan cara salah satunya dengan menerbitkan regulasi agar hutan sepanjang jalan tersebut tidak tersentuh oleh pihak manapun, baik pemerintah, pengusaha maupun masyarakat sendiri

"Proyek ini tetap jalan, yang dilalui jalan memang ada jalan sebelumnya. Tidak ada hutan yang kita ramba. Dan pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masyarakat agar tidak menganggu lingkungan hidup,," katanya.

"Kita akan buat regulasi agar sepanjang jalan ketas tidak boleh ada pemukiman, tidak boleh ada kebun selain tanaman hutan yang menyerap air dengan baik. Mungkin yang diperbolehkan adalah pos pos penjagaan polisi atau polisi kehutanan," tegasnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
Banjir Probolinggo:...
Banjir Probolinggo: 1 Meninggal, 314 KK Terdampak
Banjir Bandang Terjang...
Banjir Bandang Terjang Desa Tugu, Imigrasi Bogor Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Sosial
Asrama Haji Bekasi Terendam...
Asrama Haji Bekasi Terendam Banjir, Kemenag Mitigasi Ruangan Rusak
Banjir Bogor Makin Parah!...
Banjir Bogor Makin Parah! Puri Harmoni 8 Terendam, Warga Mengungsi
Banjir Terjang Kabupaten...
Banjir Terjang Kabupaten Bogor, Satu Warga Hilang Terseret Arus
Banjir Bandang Terjang...
Banjir Bandang Terjang Sijunjung Sumbar, Jembatan Sepanjang 300 Meter Hanyut
Banjir Bandang Terjang...
Banjir Bandang Terjang Kawasan Wisata Selecta Kota Batu
Kemen Imipas Salurkan...
Kemen Imipas Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir dan Longsor di Kendal
Rekomendasi
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
Ambisi Nova Arianto...
Ambisi Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025: Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos Fase Gugur!
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Ngobrol Sehat dengan Menteri Kesehatan Bersama Desvita Bionda, Hanya di iNews
Berita Terkini
Jumat Agung di Katedral...
Jumat Agung di Katedral Jakarta Tampilkan Drama Jalan Salib Mater Purissima
47 menit yang lalu
Tanjung Priok Lumpuh:...
Tanjung Priok Lumpuh: Sinyal Gawat Darurat Sistem Logistik Nasional
53 menit yang lalu
Korban Pelecehan Seksual...
Korban Pelecehan Seksual Oknum Dokter di RS Swasta Malang Bertambah Jadi 4 Orang
1 jam yang lalu
Disnaker Jakarta Anjurkan...
Disnaker Jakarta Anjurkan Poin Ini untuk Pegadaian soal Usia Pensiun
1 jam yang lalu
Profil Dokter AYP yang...
Profil Dokter AYP yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien Wanita di RS Persada Malang
1 jam yang lalu
JATMA Aswaja Bangun...
JATMA Aswaja Bangun Bangsa dan Kokohkan Nasionalisme Melalui Tarekat
2 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved