TNI-Polri Rancang Strategi Khusus Selamatkan Pilot Susi Air dari Sarang KKB

JAYAPURA - Strategi khusus sedang dirancang dan dimatangkan tim gabungan dari TNI Polri, untuk dapat membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens dari sarang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Langkah-langkah ini dilakukan, setelah pasukan gabungan TNI Polri berhasil mengidentifikasi titik lokasi penyanderaan.



Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023, menurut Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, tengah menyiapkan berbagai langkah-langkah secara serius, baik, cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian dalam pembebasan sandera di sarang KKB pimpinan Egianus Kogoya tersebut.



"Kita menyiapkan langkah-langkah secara serius, baik, cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian dengan keselamatan sandera yang tengah berada di tangan KKB. Selain itu, juga memperhatikan keselamatan masyarakat sehingga upaya pembebasan sandera, tidak berdampak kepada masyarakat lain," tegas Mathius.



Dia juga berharap doa dari masyarakat, supaya pembebasan sandera ini dapat segera dilaksanakan. "Kami tentunya berharap doa dari masyarakat, agar pelaksanaan pembebasan sandera ini dapat segera dilaksanakan, dan dalam waktu dekat dapat berhasil dengan baik," imbuh Mathius.



Segala upaya pencarian, sampai dengan negoisasi untuk pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens, menurut Mathius telah dilakukan pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, dan aparat keamanan gabungan TNI Polri, serta Satgas Damai Cartenz 2023.



Jenderal polisi bintang dua ini menegaskan, upaya pembebasan sandera dari tangan KKB tersebut, kini sedikit demi sedikit telah membuahkan hasil, di mana keberadaan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens telah diketahui.