Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
OMG NTT Gelar Safari Buta Aksara untuk Warga Kota Ende
loading...
OMG Ende menggelar program pemberantasan buta aksara perkotaan di Kelurahan Kota Ratu, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Kamis (30/3/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
ENDE - Orang Muda Ganjar (OMG) Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar program pemberantasan buta aksara perkotaan. Kegiatan itu digelar di Kelurahan Kota Ratu, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende.
Koordinator OMG Ende Suharmin Abdullah Paokuma, kegiatan ini penting untuk mengedukasi generasi muda ke depan. "Kami berharap para orang tua ke depannya bisa mendapatkan pendidikan yang layak lagi agar mereka juga bisa mendapatkan lebih banyak ilmu untuk bisa diberikan kepada anak-anak dan cucu-cucu mereka di rumah," kata Suharmin di lokasi, Kamis (30/3/2023).
Kegiatan itu juga diselingi dengan sosialisasi sosok Ganjar Pranowo yang menginspirasi para relawan menggelar program pemberantasan buta aksara.Warga Ende menyambut antusias kegiatan bermanfaat tersebut.
Salah satu warga, Dede Ndori (53) termasuk yang sangat bersyukur dengan kegiatan itu. "Terima kasih Bapak Ganjar. Hari ini kami sudah bisa sekolah dan tamat. Kami suka dengan program seperti ini, bisa kembali belajar walau hanya sebentar tetapi sangat membantu kami yang buta huruf ini," ujarnya.
Koordinator OMG Ende Suharmin Abdullah Paokuma, kegiatan ini penting untuk mengedukasi generasi muda ke depan. "Kami berharap para orang tua ke depannya bisa mendapatkan pendidikan yang layak lagi agar mereka juga bisa mendapatkan lebih banyak ilmu untuk bisa diberikan kepada anak-anak dan cucu-cucu mereka di rumah," kata Suharmin di lokasi, Kamis (30/3/2023).
Kegiatan itu juga diselingi dengan sosialisasi sosok Ganjar Pranowo yang menginspirasi para relawan menggelar program pemberantasan buta aksara.Warga Ende menyambut antusias kegiatan bermanfaat tersebut.
Salah satu warga, Dede Ndori (53) termasuk yang sangat bersyukur dengan kegiatan itu. "Terima kasih Bapak Ganjar. Hari ini kami sudah bisa sekolah dan tamat. Kami suka dengan program seperti ini, bisa kembali belajar walau hanya sebentar tetapi sangat membantu kami yang buta huruf ini," ujarnya.
(poe)
Explore More