6 Kabupaten/Kota di Papua Barat Masuk Zona Merah
loading...
A
A
A
MANOKWARI - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berstatus positif kian hari kian bertambah di wilayah Provinsi Papua Barat.
Juru Bicara Satgas Percepatan Pencegahan COVID-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap mengungkapkan, data terbaru per Selasa, 28 April 2020 yang diterima dari seluruh kabupaten/kota di Papua Barat, jumlah pasien positif yang pada Senin (27/4/2020) berjumlah 16 orang, kini naik menjadi 37 orang. (Baca juga: Tim Medis Mulai Gunakan Daun Sungkai Sebagai Obat COVID-19)
Menurut Arnoldus Tiniap, lonjakan terbanyak kasus positif berasal dari Kabupaten Sorong. "Hari ini (Selasa) ada penambahan 21 kasus, jumlah positif secara menyeluruh di Papua Barat mencapai 37 kasus," ungkap Arnoldus Tiniap dalam keterangan pers di Posko Satgas COVID-19, Selasa (28/4/2020) malam.
Tiniap merincikan, penambahan 21 kasus positif adalah 13 kasus di Kabupaten Sorong, 4 kasus di Raja Ampat, 3 di Kota Sorong, dan 1 di Manokwari Selatan.
Menurutnya, saat ini 6 wilayah di Papua Barat masuk zona merah yakni Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Bintuni, dan Manokwari Selatan. "Masyarakat harus waspada, bukan berarti daerah yang nol kasus positif tetap aman. Itu karena mungkin belum diperiksa atau belum ada hasil pemeriksaan laboratorium," jelas Tiniap.
Tiniap meminta masyarakat di Provinsi Papua Barat, tetap waspada, menjaga kesehatan, mencuci tangan, serta mengikuti imbauan pemerintah termasuk physical distance.
"Stop berdebat dan melawan, ikuti aturan pemerintah, karena jumlah OTG, ODP, dan PDP serta kasus positif di Papua Barat terus meningkat. Mari sama-sama menjaga kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran virus ini," tegas Tiniap.
Juru Bicara Satgas Percepatan Pencegahan COVID-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap mengungkapkan, data terbaru per Selasa, 28 April 2020 yang diterima dari seluruh kabupaten/kota di Papua Barat, jumlah pasien positif yang pada Senin (27/4/2020) berjumlah 16 orang, kini naik menjadi 37 orang. (Baca juga: Tim Medis Mulai Gunakan Daun Sungkai Sebagai Obat COVID-19)
Menurut Arnoldus Tiniap, lonjakan terbanyak kasus positif berasal dari Kabupaten Sorong. "Hari ini (Selasa) ada penambahan 21 kasus, jumlah positif secara menyeluruh di Papua Barat mencapai 37 kasus," ungkap Arnoldus Tiniap dalam keterangan pers di Posko Satgas COVID-19, Selasa (28/4/2020) malam.
Tiniap merincikan, penambahan 21 kasus positif adalah 13 kasus di Kabupaten Sorong, 4 kasus di Raja Ampat, 3 di Kota Sorong, dan 1 di Manokwari Selatan.
Menurutnya, saat ini 6 wilayah di Papua Barat masuk zona merah yakni Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Bintuni, dan Manokwari Selatan. "Masyarakat harus waspada, bukan berarti daerah yang nol kasus positif tetap aman. Itu karena mungkin belum diperiksa atau belum ada hasil pemeriksaan laboratorium," jelas Tiniap.
Tiniap meminta masyarakat di Provinsi Papua Barat, tetap waspada, menjaga kesehatan, mencuci tangan, serta mengikuti imbauan pemerintah termasuk physical distance.
"Stop berdebat dan melawan, ikuti aturan pemerintah, karena jumlah OTG, ODP, dan PDP serta kasus positif di Papua Barat terus meningkat. Mari sama-sama menjaga kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran virus ini," tegas Tiniap.
(nbs)