Kunjungi Bulog Jatim, Ketua DPD AA LaNyalla Cek Kesiapan Distribusi Beras Jelang Lebaran
loading...
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengunjungi Kantor Bulog Jatim, Rabu (29/3/2023). Kunjungan ini untuk memastikan distribusi beras, tidak terkendala hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Foto SINDOnews
A
A
A
SURABAYA - Ketua DPD RI , AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengunjungi Kantor Bulog Jawa Timur (Jatim), Rabu (29/3/2023). Kunjungan ini untuk memastikan bahan pangan, khususnya distribusi beras, tidak terkendala hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Saya ingin memastikan agar Bulog tak memiliki kendala, sehingga tak mengganggu kebutuhan masyarakat. Apalagi ini jelang Idul Fitri 1444 H, di mana permintaan terhadap beras pasti meningkat," kata LaNyalla.
Senator asal Jatim itu juga meminta Bulog melibatkan mitra pemerintah dalam mendistribusikan beras untuk rakyat. Salah satunya melalui koperasi.
"Kemitraan antara Bulog dengan koperasi ini saya kira kerja sama yang saling menguntungkan dan membantu distribusi pasokan pangan rakyat," katanya.
Menurutnya, koperasi merupakan badan ekonomi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat menengah ke bawah.
"Dengan menjalin kemitraan bersama koperasi, distribusi beras tak akan salah sasaran, karena koperasi menaungi masyarakat kelas menengah ke bawah. Koperasi memiliki data valid," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu.
Dengan begitu, LaNyalla yakin distribusi beras akan terukur dan terarah, sehingga meminimalisir salah sasaran.
"Hal ini bisa mengantisipasi terjadinya aksi penimbunan yang sering kita dengar terjadi jelang hari-hari penting, salah satunya Idul Fitri," tegas LaNyalla.
Sementara itu, Kepala Bulog Kanwil Jawa Timur, Ermin Tora sependapat dengan Ketua DPD RI. Menurutnya, Bulog berkomitmen menjaga pasokan pangan rakyat agar tepat sasaran dan selalu tersedia."Kami sependapat bahwa rantai pasokan pangan rakyat ini tak boleh terkendala. Distribusinya pun harus tepat sasaran," kata Ermin.
Pun halnya dengan kemitraan bersama koperasi, Ermin menyetujui gagasan Ketua DPD RI. Katanya, koperasi merupakan unit usaha rakyat yang didirikan oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
"Koperasi adalah badan usaha yang memang dimaksudkan untuk menggerakkan perekonomian rakyat. Koperasi merupakan soko guru utama perekonomian kita. Saya sependapat agar kemitraan bisa dijalin dengan koperasi untuk distribusi beras," kata Ermin.
"Saya ingin memastikan agar Bulog tak memiliki kendala, sehingga tak mengganggu kebutuhan masyarakat. Apalagi ini jelang Idul Fitri 1444 H, di mana permintaan terhadap beras pasti meningkat," kata LaNyalla.
Senator asal Jatim itu juga meminta Bulog melibatkan mitra pemerintah dalam mendistribusikan beras untuk rakyat. Salah satunya melalui koperasi.
"Kemitraan antara Bulog dengan koperasi ini saya kira kerja sama yang saling menguntungkan dan membantu distribusi pasokan pangan rakyat," katanya.
Menurutnya, koperasi merupakan badan ekonomi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat menengah ke bawah.
"Dengan menjalin kemitraan bersama koperasi, distribusi beras tak akan salah sasaran, karena koperasi menaungi masyarakat kelas menengah ke bawah. Koperasi memiliki data valid," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu.
Dengan begitu, LaNyalla yakin distribusi beras akan terukur dan terarah, sehingga meminimalisir salah sasaran.
"Hal ini bisa mengantisipasi terjadinya aksi penimbunan yang sering kita dengar terjadi jelang hari-hari penting, salah satunya Idul Fitri," tegas LaNyalla.
Sementara itu, Kepala Bulog Kanwil Jawa Timur, Ermin Tora sependapat dengan Ketua DPD RI. Menurutnya, Bulog berkomitmen menjaga pasokan pangan rakyat agar tepat sasaran dan selalu tersedia."Kami sependapat bahwa rantai pasokan pangan rakyat ini tak boleh terkendala. Distribusinya pun harus tepat sasaran," kata Ermin.
Pun halnya dengan kemitraan bersama koperasi, Ermin menyetujui gagasan Ketua DPD RI. Katanya, koperasi merupakan unit usaha rakyat yang didirikan oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
"Koperasi adalah badan usaha yang memang dimaksudkan untuk menggerakkan perekonomian rakyat. Koperasi merupakan soko guru utama perekonomian kita. Saya sependapat agar kemitraan bisa dijalin dengan koperasi untuk distribusi beras," kata Ermin.
(don)
Lihat Juga :
