Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tiga Pansus DPRD Segera Bahas LKPJ Bupati Kendal Tahun Anggaran 2022
loading...
DPRD Kendal akan segera membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) (Foto: dok. Pemkot Kendal)
A
A
A
KENDAL - Panitia Khusus (Pansus) yang merupakan alat kelengkapan dewan di DPRD Kendal akan segera membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kendal tahun anggaran 2022.
Pembahasan LKPJ Bupati Kendal ini merupakan tugas tambahan bagi Pansus I, II dan III yang hingga kini belum dibubarkan, karena masih bertugas menyelesaikan sejumlah raperda.
Penambahan tugas bagi pansus-pansus di DPRD Kendal disampaikan dalam rapat paripurna penyerahan LKPJ Bupati Kendal tahun anggaran 2022 yang dipimpin Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun.
Makmun mengatakan, penambahan tugas bagi pansus dilakukan sesuai dengan peraturan tata tertib DPRD pasal 64 ayat 1.
"Pansus ini nantinya bertugas membahas LKPJ Bupati Kendal tahun anggaran 2022, dengan memperhatikan capaian kinerja, program dan kegiatan serta pelaksanaan peraturan daerah," kata Makmun.
Lebih lanjut disampaikan, Pansus usai menjalankan tugasnya membahas LKPJ juga akan memberikan rekomendasi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
LKPJ yang diserahkan kepada pihaknya memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. LKPJ diserahkan satu kali dalam setiap tahunnya. Penyerahan LKPJ paling lambat dilakukan tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, di APBD 2022 pendapatan asli daerah (PAD) mengalami peningkatan dan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa)nya mengalami penurunan signifikan dari tahun sebelumnya.
"Ini menunjukkan bahwa upaya pemulihan ekonomi paska pandemi bisa terwujud. Dan angkanya berada di atas rata-rata nasional," kata Dico.
Dalam kesempatan ini, Dico juga membeberkan sederet keberhasilan yang telah dicapainya di tahun 2022. Diantaranya, indek pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan penurunan pengangguran.
"Indeks kepuasan masyarakat juga naik mencapai 88,76 persen," ujarnya.
Dico berharap, upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemkab Kendal ini di tahun 2023 akan menjadi lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun 2022.
Pembahasan LKPJ Bupati Kendal ini merupakan tugas tambahan bagi Pansus I, II dan III yang hingga kini belum dibubarkan, karena masih bertugas menyelesaikan sejumlah raperda.
Penambahan tugas bagi pansus-pansus di DPRD Kendal disampaikan dalam rapat paripurna penyerahan LKPJ Bupati Kendal tahun anggaran 2022 yang dipimpin Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun.
Makmun mengatakan, penambahan tugas bagi pansus dilakukan sesuai dengan peraturan tata tertib DPRD pasal 64 ayat 1.
"Pansus ini nantinya bertugas membahas LKPJ Bupati Kendal tahun anggaran 2022, dengan memperhatikan capaian kinerja, program dan kegiatan serta pelaksanaan peraturan daerah," kata Makmun.
Lebih lanjut disampaikan, Pansus usai menjalankan tugasnya membahas LKPJ juga akan memberikan rekomendasi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
LKPJ yang diserahkan kepada pihaknya memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. LKPJ diserahkan satu kali dalam setiap tahunnya. Penyerahan LKPJ paling lambat dilakukan tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, di APBD 2022 pendapatan asli daerah (PAD) mengalami peningkatan dan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa)nya mengalami penurunan signifikan dari tahun sebelumnya.
"Ini menunjukkan bahwa upaya pemulihan ekonomi paska pandemi bisa terwujud. Dan angkanya berada di atas rata-rata nasional," kata Dico.
Dalam kesempatan ini, Dico juga membeberkan sederet keberhasilan yang telah dicapainya di tahun 2022. Diantaranya, indek pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan penurunan pengangguran.
"Indeks kepuasan masyarakat juga naik mencapai 88,76 persen," ujarnya.
Dico berharap, upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemkab Kendal ini di tahun 2023 akan menjadi lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun 2022.
(bga)
Explore More