4 Hari Jalan Kaki Menembus Hutan Hindari Teror KKB, 52 Warga Nduga Papua Dievakuasi Yonif R 514 Kostrad

Senin, 27 Maret 2023 - 10:13 WIB
loading...
4 Hari Jalan Kaki Menembus Hutan Hindari Teror KKB, 52 Warga Nduga Papua Dievakuasi Yonif R 514 Kostrad
Sebanyak 52 warga Nduga, Papua menghindari teror KKB berjalan kaki selama 4 hari menembus hutan. Mereka akhirnya dievakuasi oleh Satgas Yonif R 514 Kostrad. Foto/Ist
A A A
NDUGA - Sebanyak 52 warga Nduga, Papua yang berjalan kaki selama 4 hari menembus hutan dievakuasi di wilayah Kalimin oleh Satgas Yonif R 514 Kostrad. Warga nekat nekat menempuh perjalanan berbahaya untuk menghindari teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

4 Hari Jalan Kaki Menembus Hutan Hindari Teror KKB, 52 Warga Nduga Papua Dievakuasi Yonif R 514 Kostrad

Mereka ditemukan tim patroli Satgas Yonif R 514 Kostrad yang dipimpin oleh Danpos Kendibam, Kapten Inf Mahardika di wilayah Kalimin, pada Minggu (27/3/2023).


Saat patroli, anggota Satgas menemukan beberapa masyarakat nampak kebingungan di tengah hutan.

Kepada Satgas, warga menyatakan bukan penduduk asli Distrik Kenyam, melainkan berasal dari Distrik Kroptak.

Sebanyak 52 orang tersebut yang sudah melakukan perjalanan selama 4 hari menuju Distrik Kenyam akibat khawatir akan teror dari KKB yang menghantui.

Mereka membawa serta hewan ternak babi dalam perjalanan menembus hutan.


Mendapat informasi ini, tim gabungan TNI-Polri di Kenyam yang dipimpin Dansatgas Yonif R 514 Kostrad Letkol Inf Rinto Wijaya dan Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen datang untuk menjemput masyarakat dengan menggunakan beberapa kendaraan.

Mereka diangkut ke Kenyam menuju Polres Nduga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oleh tim kesehatan gabungan TNI-Polri dan mendapat suguhan makan.

Dansatgas Yonif R 514/SY, Letkol Inf Rinto Wijaya dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa sebagian besar kondisi masyarakat dalam keadaan sehat setelah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan.

"Kami akan terus memberikan masyarakat Distrik Kroptak bantuan logistik maupun bantuan moril untuk menghilangkan trauma mendalam akibat teror KKB, apa pun yang masyarakat inginkan, kami siap membantu," tegasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)