Ratusan Rumah di Kabupaten Bone Terendam Banjir
loading...
A
A
A
BONE - Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Bone, Sulsel, mengakibatkan banjir di sejumlah titik wilayah tersebut. Dilaporkan ratusan rumah terendam banjir yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Cenrana dan Kecamatan Dua Boccoe.
Salah satu desa yang terendam banjir yakni Desa Kampoti di Kecamatan Cenrana. Akibat banjir, warga di desa tersebut bahkan terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas.
Kepala Desa Kampoti, Sakka, mengatakan banjir yang menerjang desanya itu memutus jalan yang menghubungkan desanya dengan Desa Tocina.
"Airnya tinggi, arusnya cukup deras, motor dan mobil tidak bisa melintas," kata Sakka, Sabtu (18/7/2020).
Sakka menambahkan ketinggian air di desanya bervariasi. Mulai dari setengah meter hingga lebih dari satu meter. Banjir diperkirakan akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone, Dray Febriyanto, mengatakan pihaknya sudah meninjau lokasi banjir dan melakukan pendataan.
"Sudah didata warga yang terdampak, kami juga membentuk posko di dua kecamatan," katanya.
Tak hanya itu, kata Dray, pihaknya telah menyiapkan perahu dan fortaboat di Kecamatan Ajangale dan Kecamatan Cenrana.
Salah satu desa yang terendam banjir yakni Desa Kampoti di Kecamatan Cenrana. Akibat banjir, warga di desa tersebut bahkan terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas.
Kepala Desa Kampoti, Sakka, mengatakan banjir yang menerjang desanya itu memutus jalan yang menghubungkan desanya dengan Desa Tocina.
"Airnya tinggi, arusnya cukup deras, motor dan mobil tidak bisa melintas," kata Sakka, Sabtu (18/7/2020).
Sakka menambahkan ketinggian air di desanya bervariasi. Mulai dari setengah meter hingga lebih dari satu meter. Banjir diperkirakan akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone, Dray Febriyanto, mengatakan pihaknya sudah meninjau lokasi banjir dan melakukan pendataan.
"Sudah didata warga yang terdampak, kami juga membentuk posko di dua kecamatan," katanya.
Tak hanya itu, kata Dray, pihaknya telah menyiapkan perahu dan fortaboat di Kecamatan Ajangale dan Kecamatan Cenrana.
(tri)